Covid-19 Varian Delta, Pakar Tiongkok: Tidak Butuh Karantina Lama

- 29 Juni 2021, 12:45 WIB
Ilustrasi Covid-19 varian Delta, tak butuh karantina menurut pakar Tiongkok.
Ilustrasi Covid-19 varian Delta, tak butuh karantina menurut pakar Tiongkok. /PIXABAY/Syaibatulhamdi

PR PANGANDARAN - Infeksi Covid-19 varian Delta kini sudah menyebar di berbagai negara, salah satunya termasuk Indonesia.

Perlu diketahui, Covid-19 varian Delta memiliki masa inkubasi yang tidak lama seperti varian sebelumnya. Sehingga dalam penanganannya tidak butuh karantina yang lama.

Menurut pakar epidemiologi terkemuka di China Prof Zhong Nanshan dari Tiongkok, mengatakan bahwa penderita Covid-19 varian Delta tidak butuh karantina lama namun sering lakukan tes.

Baca Juga: Apa Persamaan dan Perbedaan SARS, MERS, dan Covid-19? Simak Penjelasan Ahli

Dilansir dari Antara News pada Selasa, 29 Juni 2021, bahwa dalam opininya yang dimuat sejumlah media di China, Prof Zhong Nanshan mengatakan terdapat perbedaan definisi 'kontak dekat' antara Covid-19 varian sebelumnya dengan varian Delta.

Menurutnya bahwa 'kontak dekat' untuk varian sebelumnya merujuk pada orang yang tinggal bersama dalam kantor, ruangan, atau keluarga dengan berjarak satu meter.

Berbeda dengan varian Delta 'kontak dekat' merujuk pada orang yang tinggal satu ruangan.

Baca Juga: Warganya Nurut, Sudah Divaksin dan Alami Penurunan Infeksi Serta Kematian, Italia Umumkan Bebas Covid-19

"Namun 'kontak dekat' dalam definisi baru (varian Delta) adalah merujuk pada orang yang tinggal di satu ruang/perusahaan/gedung, juga bersama orang yang terinfeksi empat hari sebelum mengalami gejala penyakit," kata Zhong.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah