Putus Asa Tak Punya Apapun Gegara Pandemi Covid-19, Warga Malaysia Ini Kibarkan Bendera Putih

- 4 Juli 2021, 11:45 WIB
Ilustrasi warga Malaysia yang Dkibarkan bendera putih karena kesulitan akibat pandemi Covid-19.
Ilustrasi warga Malaysia yang Dkibarkan bendera putih karena kesulitan akibat pandemi Covid-19. /Facebook/Lim Lip Eng

Jambu Nathan, istri dan saudara perempuannya berbagi rumah di pemukiman era Darurat Malaya.

Dia biasa mendapatkan sekitar Rp4,5 juta setiap bulan sebagai penjaga keamanan untuk toko emas.

Baca Juga: Lurah di Depok Gelar Hajatan dan Berjoget Saat PPKM Darurat, Susi Pudjiastuti: Tenggelamkan Serius!

Uang itu biasa ia gunakan untuk membeli makanan dan membayar sewa, utilitas dan pengobatan istrinya.

Namun, pendapatan ini hilang selama perintah lockdown di Malaysia untuk menekan penyebaran Covid-19.

Hal itu disebabkan karena toko emas tempatnya bekerja ditutup sebagai bisnis yang tidak penting.

Baca Juga: Ribuan Warga Brasil Serukan Pemakzulan Presiden Jair Bolsonaro, Buntut Korupsi Vaksin Covid-19?

"Saya menerima Rp1,7 juta melalui pemberian Bantuan Prihatin Rakyat dari pemerintah, tetapi Rp1,5 juta dari itu untuk biaya sewa," kata Jambu Nathan.

Vani, putrinya, mengatakan mereka tidak mampu memberinya uang dalam jumlah yang sama karena mereka juga menghadapi kesulitan keuangan akibat pandemi.

"Kami pikir pada awalnya tahun ini mungkin menjadi lebih baik, tetapi ternyata semakin buruk," kata Jambu Nathan.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah