Jatuhnya Pesawat Militer Filipina Tewaskan 31 Orang, Insiden Udara Terburuk dalam 30 Tahun

- 4 Juli 2021, 21:30 WIB
Lokasi jatuhnya pesawat militer Filipina berjenis C-130 di Patikul, Sulu, Filipina, Minggu 4 Juli 2021.
Lokasi jatuhnya pesawat militer Filipina berjenis C-130 di Patikul, Sulu, Filipina, Minggu 4 Juli 2021. /Reuters/Handout Militer Filipina/

Menurut kepala militer Cirilito Sobejana mengatakan bahwa pesawat angkut Lockheed C-130 telah kehilangan landasan pacu.

"kehilangan landasan pacu untuk mencoba mendapatkan kembali kekuatan," kata kepala militer Cirilito Sobejana.

Baca Juga: Sang Paman Ungkap Penyesalannya Usai Jane Shalimar Meninggal Dunia: Saya Bilang Jangan Nak...

Selain itu, seorang juru bicara militer, Kolonel Edgard Arevalo, mengatakan bahwa tidak terlihat tanda-tanda serangan terhadap pesawat angkut tersebut.

Pihaknya tengah memfokuskan terlebih dahulu pada penyelamatan dan pengobatan sedangkan penyelidikan kecelakaan belum dimulai.

Menurut Cirilito Sobejana mengatakan bahwa para prajurit diterbangkan ke bandara Pvorincial Jolo dari Laguindingan, sekitar 460 km (290 mil) ke arah timur laut.

Baca Juga: Diusir Nagita Slavina dari Rumah, Raffi Ahmad Tinggal Bersama Mama Amy: Dia Sudah Mau Mundur

Sebelumnya, Pesawat Lockheed C-130H Hercules dengan nomor registrasi 5125 merupakan salah satu dari dua pesawat yang disediakan pemerintah AS melalui Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan.

Diketahui pesawat tersebut baru saja tiba di Filipina pada bulan Januari lalu, yang berfungsi untuk misi pengangkutan udara berat.***

Halaman:

Editor: Agil Hari Santoso

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah