PR PANGANDARAN - Pangeran Charles kini ambil tindakan setelah sang menantu, Meghan Markle memberikan tuduhan rasisme yang berkembang dalam Kerajaan Inggris, terbukti dengan ia mempromosikan ajudan kulit hitam paling senior ke dalam peran yang baru dibuat dalam upaya untuk meningkatkan keragaman dalam rumah tangga kerajaan.
Adalah Eva Omaghomi, ajudan kulit hitam yang mendapat promosi jabatan dari Pangeran Charles, setelah dikenal sebagai seorang pendeta Kristen dan wali dari Yayasan Anak Besar.
Lebih lanjut, tindakan yang diambil Pangeran Charles ini terjadi karena data yang dirilis bulan lalu menunjukkan hanya satu dari 12 staf rumah tangga kerajaan berasal dari latar belakang etnis minoritas.
Padahal pria berusia 43 tahun itu telah bekerja untuk Pangeran Wales dan Duchess of Cornwall selama 13 tahun.
Diketahui, peran baru Eva Omaghomi adalah membantu memajukan Yang Mulia untuk bekerja dengan kelompok minoritas di Inggris dan secara global, demikian Mail on Sunday melaporkan.
Adapun tindakan Pangeran Charles ini dipicu setelah Duke dan Duchess of Sussex membuat klaim tuduhan rasisme yang berkembang dalam Kerajaan Inggris.
Namun kini, Eva Omaghomi akan memulai jabatan baru yang berfokus pada upaya untuk mengatasi kekerasan remaja.
Baca Juga: Jika Ingin Dihormati, ini yang Harus Dilakukan Aquarius dan Sagitarius
Sebelum peran baru ini, dia adalah wakil sekretaris komunikasi di Clarence House dan pekerjaan terakhirnya membuatnya menghabiskan dua tahun di penempatan sebagai penasihat strategis senior untuk Prince's Trust Group.
Artikel Rekomendasi