Kelaparan Merebak Gegara Lockdown Ketat, Warga Malaysia Ramai Kibarkan Bendera Putih untuk Minta Tolong

- 7 Juli 2021, 09:53 WIB
Banyak warga Malaysia yang terpaksa kibarkan bendera putih usai menderita kelaparan yang merebak gegara lockdown ketat.
Banyak warga Malaysia yang terpaksa kibarkan bendera putih usai menderita kelaparan yang merebak gegara lockdown ketat. /Twitter @HafizolHakami

Ia pun menambahkan, "Banyak dari mereka yang terkena pembatasan terbaru adalah ibu tunggal, orang tua Malaysia dan pekerja harian".

Di Malaysia, jumlah kasus Covid-19 pun meningkat dengan rata-rata infeksi harian naik 19 persen dalam dua minggu terakhir.

Pada hari Sabtu lalu, pemerintah Malaysia mengumumkan pengetatan pembatasan di beberapa wilayah, termasuk Kuala Lumpur dan sebagian besar negara bagian Selangor.

Negara ini memiliki 6.539 kasus harian minggu lalu, dan hanya 8 persen dari populasinya yang divaksinasi penuh, menurut data Times.

Baca Juga: 'Masjid Ditutup Akibat PPKM Darurat', Ustaz Adi Hidayat Merasa Aneh: Mohon Maaf, Jangan Keliru...

Lockdown berulang di Malaysia telah menurunkan permintaan tenaga kerja, dengan jumlah pekerjaan terdaftar turun 130.000 hanya dalam kuartal pertama tahun ini.

Berdasarkan data Departemen Statistik Malaysia, angka bunuh diri pun meningkat selama lima bulan pertama tahun ini, dan kementerian kesehatan mengatakan bahwa sebagian penyebabnya adalah pandemi.

Banyak warga Malaysia lun menyebut pemerintah telah gagal mengelola dampak ekonomi dari pandemi.

Di luar beberapa rumah, bendera hitam muncul dalam kampanye terpisah yang menyerukan pengunduran diri Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.

“Kami berada di lockdown keempat kami, namun kasusnya meningkat. Ada yang tidak beres," ungkap Chin.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: New York Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah