Network
PR PANGANDARAN - Baru-baru ini, ahli penyakit menular dari Amerika Serikat, Dr. Faheem Younus rajin memberikan tips pada netizen Indonesia.
Dr. Faheem Younus memberikan perhatian pada netizen Indonesia karena lonjakan kasus Covid-19 ini.
Dr. Faheem Younus pun membagikan pandangan terkait bertemu dengan orang yang positif Covid-19, yang mana ditujukan untuk edukasi netizen Indonesia.
Baca Juga: Peruntungan Shio Ayam, Shio Anjing, dan Shio Babi 9 Juli 2021: Kenali Dirimu dengan Instropeksi Diri
Sebelumnya, Dr. Faheem Younus memberikan tips bagi seseorang yang terdiagnosis Covid-19.
Dr. Faheem Younus mengungkapkan bahwa terdapat lima langkah bagi seseorang setelah dinyatakan positif.
Ia mengatakan bahwa hal yang pertama dilakukan adalah isolasi mandiri di rumah dan memakai masker di rumah.
Memakai masker di dalam rumah ini bertujuan agar anggota keluarga lain tidak ikut terpapar Covid-19.
Selain itu, ia pun menyarankan agar orang yang positif ini mengobati dengan obat paracetamol maupun ibuprofen unyuk meredakan demam atau nyeri.
Karantina disarankan untuk dilakukan swlama 10 hari dan jangan mengulangi tes jika sudah tak begejala.
Tindakan selanjutnya adalah mendapatkab vaksinasi dalam jangka waktu sekitar 1 sampai 3 bulan.
Sebagaimana PikiranRakyat-Pangandaran.com kutip dari, @FaheemYounus, Dr. Faheem Younus pun membagikan tips bagi seseorang yang bertemu orang yang positif Covid-19.
Ahli penyakit menular Universitas Maryland ini mengungkapkan bahwa orang yang berkontak dengan pasien Covid-19 agar tidak langsung mengetesnya.
Pasalnya hal ini terlalu dini sehingga seringkali tidak akurat saat dites.
"Jangan tes dulu, terlalu dini," ujarnya.
Ia pun mengatakan bahwa hal lain yang bisa mencegah penularan Covid-19 adalah memakai masker, meski tidak bergejala.
"Pakai masker (akan melindungi lain kalau anda Orang Tak Bergejala)," tulisnya.
Baca Juga: Bongkar Bisnis Terselubung di Masa Covid-19, Dokter AS Faheem Younus: Jangan Beli Barang ini
Karantina pun disarankan dilakukan selam 14 hari. Jika tak ada gejala di batas waktu tersebut, maka hasil pun akan negatif.
"Jika tdk ada gejala sampai 14 hari, rayakan!," ujarnya.
Di sisi lain, jika terdapat gejala, maka orang tersebut disarankan untuk segera melakukan swab PCR.
"Jika mulau ada gejala, segerakan tes PCR," ujarnya.***
Artikel Rekomendasi