AS Kirim FBI ke Haiti, Bukti Respon Cepat Kasus Pembunuhan Presiden Jovenel Moise

PR PANGANDARAN - Menyusul kabar pembunuhan Presiden Haiti, Amerika Serikat (AS) melalui pernyataan Gedung Putih menyatakan akan mengirim pejabat senior FBI ke negara itu sesegera mungkin untuk bantu mengungkap penyebab kematian Presiden Jovenel Moise.

"Amerika Serikat tetap terlibat dan dalam konsultasi erat dengan Haiti dan mitra internasional kami untuk mendukung rakyat Haiti setelah pembunuhan presiden," ungkap sekretaris pers Gedung Putih, Jen Psaki.

Menanggapi permintaan pemerintah Haiti, pejabat senior dari FBI dan Departemen Keamanan Dalam Negeri akan dikirim ke Port-au-Prince untuk menilai situasi dan mencari cara terbaik untuk membantu.

Baca Juga: Terawang Shio Kelinci, Shio Naga, dan Shio Ular 11 Juli 2021: Jika Tulang Belakang Sakit, Lakukan Olahraga Ini

Lebih lanjut, Psaki menyebut memperkuat kapasitas penegakan hukum Haiti adalah prioritas utama AS bahkan sebelum pembunuhan Presiden Jovenel Moise.

Polisi dan badan intelijen di Amerika Serikat dan Kolombia sedang menyelidiki hubungan penangkapan warga negara mereka oleh otoritas Haiti dengan pembunuhan Jovenel Moise.

Baca Juga: Pembunuhan Presiden Haiti Ganggu AS, Badan Intelejen 'Turun' Selidiki Warga Negara yang Ditangkap

Bahkan, Psaki menyebut AS juga akan menyediakan $ 5 juta untuk memperkuat kapasitas Polisi Nasional Haiti untuk bekerja dengan masyarakat untuk melawan geng.

Sementara itu, Amerika Serikat juga akan mengirim vaksin Covid-19 ke Haiti paling cepat minggu depan.***