Pembatasan Covid-19 di Taiwan Picu Lonjakan Sampah Plastik Kemasan Makanan

- 23 Juli 2021, 10:50 WIB
Limbah kemasan makanan yang menumpuk karena pembatasan Covid-19 di Taiwan.
Limbah kemasan makanan yang menumpuk karena pembatasan Covid-19 di Taiwan. /REUTERS/Ann Wang

PR PANGANDARAN - Taiwan telah dibanjiri sampah setelah lonjakan kasus Covid-19 yang mendorong pembatasan pergerakan menyebabkan lonjakan belanja online dan pengiriman makanan.

Lonjakan belanja online dan pengiriman makanan yang terjadi akibat pembatasan Covid-19 itu, disebut mengancam akan menghambat upaya untuk mengurangi konsumsi makanan kemasan yang menggunakan plastik.

Taiwan telah menghadapi wabah penularan Covid-19 komunitas sejak April setelah berbulan-bulan dengan sedikit infeksi domestik.

Baca Juga: Australia Setujui Vaksin Covid-19 Pfizer untuk Anak Usia 12 hingga 15 Tahun

Lalu, sejak pertengahan Mei Taiwan berada di bawah pembatasan yang membatasi pertemuan pribadi dan membatasi restoran untuk layanan bawa pulang.

Lin Yu-huei, kepala daur ulang di Departemen Perlindungan Lingkungan Taipei, mengatakan jumlah kontainer yang dibuang di ibu kota Taipei antara Januari dan Mei meningkat 85% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pada bulan Mei saja, Taipei menghasilkan 10,79 ton limbah yang dapat didaur ulang dibandingkan 7,05 ton tahun sebelumnya, departemen perlindungan lingkungan melaporkan.

Baca Juga: Pangeran Azim, Putra Sultan Hassanal Bolkiah Meninggal Dunia Karena Ini hingga 7 Hari 7 Malam Warga Mel

Sebagian besar adalah peralatan makan sekali pakai, baik kertas maupun plastik, dan itu menyangkut para pencinta lingkungan.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x