Sebagai tanggapan, Syed Saddiq, yang pada usia 25 tahun menjadi menteri termuda Malaysia dan anggota parlemen terpilih termuda ketiga, telah mengecam tuduhan itu sebagai bermotif politik.
Bahkan, dia mengatakan bahwa tuduhan itu adalah upaya untuk mendapatkan dukungannya untuk pemerintahan Perikatan Nasional (PN) pimpinan Muhyiddin menjelang pertemuan kembali Parlemen minggu depan.
Baca Juga: Sebut Obesitas Punya Risiko 7 Kali Lipat Terpapar Covid-19, Deddy Corbuzier Peringatkan Hal Ini
Dalam sesi Facebook Live pada Kamis, dia mengatakan bahwa semua dana yang dimaksud telah dipertanggungjawabkan.
Dia mengatakan bahwa uang RM120 Ribu yang dikumpulkan pada tahun 2018 adalah hasil kampanye politiknya sendiri untuk memperebutkan kursi parlemen Muar.
Dia juga mengatakan bahwa RM 1 juta milik sayap Pemuda Bersatu, dan semua pemimpin kuncinya mengetahui penarikan itu pada saat itu.
Dia juga mengatakan bahwa selalu ada persetujuan komite pusat untuk menarik dana partai.
"Rm1 juta itu tidak hilang, semuanya dipertanggungjawabkan," kata Syed Saddiq.
Sedangkan pada akhir Maret tahun lalu, Syed Saddiq mengajukan laporan polisi atas sejumlah RM250.000 yang diduga hilang dari brankas di rumahnya di Selangor, yang mendorong penyelidikan dari Komisi Anti-Korupsi Malaysia.
Artikel Rekomendasi