PR PANGANDARAN - Baru-baru ini UNESCO kembali memperbarui Daftar Warisan Dunia dengan memasukkkan Mumi Chinchorro Chili, yang tertua di dunia dan telah diawetkan oleh manusia.
Masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO, Mumi Chinchorro Chili diketahui ditemukan di utara Chili pada awal abad ke-20, berusia lebih dari 7.000 tahun, yang berarti mumi Mesir lebih tua dari dua milenium.
Untuk itu, UNESCO mengumumkan di Twitter bahwa sebuah mumifikasi buatan dari budaya Chinchorro alias Mumi Chinchorro Chili telah masuk ke dalam Daftar Warisan Dunia bergengsinya selama pertemuan virtual yang dipimpin oleh China.
"UNESCO memvalidasi di tingkat internasional, melalui para ahli yang berbeda, bahwa pemukiman dan mumifikasi buatan dari budaya Chinchorro memiliki nilai luar biasa, bahwa ia memiliki kepentingan global," ujar perwakilan UNESCO dalam kesempatan itu, dikutip dari Global Times.
Lebih lanjut, wilayah Chinchorro ditinggali nelayan dan pemburu pengumpul lebih dari 7.000 tahun yang lalu, tepatnya saat di daerah itu gurun dan Samudra Pasifik bertemu di tempat yang sekarang di selatan Peru dan utara Chili.
Sejauh ini, lebih dari 300 mumi telah ditemukan.
Proses mumifikasi terdiri dari pengangkatan organ, usus, dan jaringan.
Kemudian, kulit mayat itu dirobek dan tubuhnya dibangun kembali menggunakan tongkat dan bulu binatang, sementara kepala yang tebal dari rambut hitam dijahit ke kulit kepala.
Artikel Rekomendasi