Berusia Lebih dari 7.000 Tahun, Mumi Chinchorro Asal Chili Masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO

- 30 Juli 2021, 12:30 WIB
Sebuah Mumi Chinchorro asal Chili yang diketahui berusia lebih dari 7.000 tahun, kini masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO.
Sebuah Mumi Chinchorro asal Chili yang diketahui berusia lebih dari 7.000 tahun, kini masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO. //Xinhua/

PR PANGANDARAN - Baru-baru ini UNESCO kembali memperbarui Daftar Warisan Dunia dengan memasukkkan Mumi Chinchorro Chili, yang tertua di dunia dan telah diawetkan oleh manusia.

Masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO, Mumi Chinchorro Chili diketahui ditemukan di utara Chili pada awal abad ke-20, berusia lebih dari 7.000 tahun, yang berarti mumi Mesir lebih tua dari dua milenium.

Untuk itu, UNESCO mengumumkan di Twitter bahwa sebuah mumifikasi buatan dari budaya Chinchorro alias Mumi Chinchorro Chili telah masuk ke dalam Daftar Warisan Dunia bergengsinya selama pertemuan virtual yang dipimpin oleh China.

Baca Juga: Merasa Senasib, Justin Bieber Dukung Simone Biles Mundur dari Olimpiade Tokyo: Tak Ada yang Ngerti Tekanan...

"UNESCO memvalidasi di tingkat internasional, melalui para ahli yang berbeda, bahwa pemukiman dan mumifikasi buatan dari budaya Chinchorro memiliki nilai luar biasa, bahwa ia memiliki kepentingan global," ujar perwakilan UNESCO dalam kesempatan itu, dikutip dari Global Times.

Lebih lanjut, wilayah Chinchorro ditinggali nelayan dan pemburu pengumpul lebih dari 7.000 tahun yang lalu, tepatnya saat di daerah itu gurun dan Samudra Pasifik bertemu di tempat yang sekarang di selatan Peru dan utara Chili.

Sejauh ini, lebih dari 300 mumi telah ditemukan.

Baca Juga: Spoiler Drama Korea Extraordinary You Ep 6 di NET TV: Karakter Haru Mulai Hilang, Eun Dan Oh Jadi Sedih

Proses mumifikasi terdiri dari pengangkatan organ, usus, dan jaringan.

Kemudian, kulit mayat itu dirobek dan tubuhnya dibangun kembali menggunakan tongkat dan bulu binatang, sementara kepala yang tebal dari rambut hitam dijahit ke kulit kepala.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x