Atlet Australia Dapat Kecaman Usai Rusak Tempat Tidur hingga Muntah di Desa Olimpiade Tokyo 2020

- 5 Agustus 2021, 20:45 WIB
Ilustrasi Olimpiade Tokyo 2020. Atlet asal Australia mendapat kecaman.
Ilustrasi Olimpiade Tokyo 2020. Atlet asal Australia mendapat kecaman. /REUTERS/TINGSHU WANG

PR PANGANDARAN – Olimpiade Tokyo 2020 memberikan banyak kesan bagi banyak orang, namun atlet Australia justru mendapatkan kecaman.

Hal tersebut disebabkan karena tindakan para atlet Australia yang dinilai ‘mengecwakan’.

Lebih lanjut, atlet Australia diketahui merusak tempat tidur hingga muntah di kawasan Desa Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Inilah Sosok Jeffrey Epstein, Alasan Bill Gates Berpisah, Ternyata Guru Matematika hingga Penjahat Seks

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, kejadian mengecewakan ini datang dari atlet Australia tim rugby serta dayung.

Beberapa atlet Australia dari tim rugby dan dayung putra mendapat kecaman setelah tersiar kabar bahwa mereka meninggalkan kamar asrama mereka di Tokyo Olympic Village dengan cukup berantakan sebelum keberangkatan mereka.

Dilaporkan bahwa perilaku mereka yang tidak dapat diterima adalah akibat dari pihak yang tidak berwenang.

Baca Juga: Niat Pensiun Sejak Usia ke-24 Gegara Trauma, Greysia Polii Bangkit Usai Apriyani Rahayu Tiba

Menurut ABC10, kerusakan termasuk tempat tidur yang rusak, lubang di dinding, serta muntahan yang tertinggal.

Juga dilaporkan bahwa tim dayung putra Australia bersama dengan anggota Rugby Australia telah menyelesaikan acara mereka di Olimpiade dan mabuk dan merusak kamar mereka.

Maskot tim Australia, yang merupakan emu dan kanguru seukuran manusia, juga telah menghilang untuk waktu yang singkat, tetapi kemudian ditemukan di daerah tempat anggota tim Jerman tinggal.

Baca Juga: Profil Lifter Nurul Akmal, Cetak Sejarah sebagai Atlet Olimpiade Putri Pertama dari Aceh

Komite Olimpiade Australia tidak diragukan lagi tidak senang dengan perilaku beberapa atlet mereka.

Menurut ABC10, Ian Chesterman, ketua Tim Australia membela para atlet dengan mengatakan bahwa tidak ada tindakan disipliner lebih lanjut yang direncanakan setelah permintaan maaf dikeluarkan oleh para atlet yang terlibat.

“Beberapa anak muda melakukan kesalahan, mereka meninggalkan kamar dalam kondisi yang tidak dapat diterima,” kata Chestermannya.

Baca Juga: Terbongkar Alasan Bill Gates Bercerai, Ternyata karena Pedofil Jeffrey Epstein: Saya Membuat Kesalahan

Dia menambahkan bahwa kerusakannya ‘kecil’ dan mencatat bahwa ‘tempat tidur kardus’ yang banyak dibicarakan di akomodasi Olimpiade ‘bukan hal yang paling sulit untuk dihancurkan.’

Chesterman menolak tuduhan bahwa kamar-kamar dibiarkan dalam keadaan yang mengerikan.

"Kamar-kamar itu tidak sepenuhnya dihancurkan dengan cara apa pun," katanya.

Baca Juga: Terkuak, Greysia Polii Sempat Trauma hingga 2 Kali Ingin Pensiun dari Bulu Tangkis, Kenapa?

Dia membela mereka lebih lanjut dengan pernyataannya.

“Ini adalah buku setua waktu: anak muda yang baik membuat kesalahan, bab dua adalah baik, anak muda penuh penyesalan. Bab tiga adalah anak muda yang baik belajar dari kesalahan dan menjadi orang yang lebih baik,” ungkapnya.

Rugby Australia juga dilaporkan telah meluncurkan penyelidikannya sendiri untuk mengklarifikasi apa yang telah terjadi.

Baca Juga: Usai Bulan, Andre Taulany Ciptakan ‘Lagu’ Baru di Lapor Pak, Berikut Liriknya

Organisasi tersebut memberikan pernyataannya.

“Rugby Australia mengharapkan standar tertinggi dari semua karyawannya, mencontoh nilai-nilai permainan kami, rasa hormat, integritas, semangat, dan kerja tim,” ujarnya.

Chief Executive Officer Komite Olimpiade Australia Matt Carroll mengetahui insiden tersebut serta laporan perilaku ‘gaduh’ dalam penerbangan dengan atlet yang meninggalkan Jepang juga, menyebutnya ‘sangat mengecewakan.’

Komite Olimpiade Australia mengatakan kedua tim yang diduga terlibat mengeluarkan permintaan maaf, dan tidak ada tindakan disipliner lebih lanjut yang diharapkan.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah