PR PANGANDARAN - Tujuh penghuni panti jompo di Belgia telah meninggal setelah terinfeksi Covid-19 garis keturunan B.1.621 yang disebut varian Kolombia karena pertama kali terdeteksi di negara itu.
Menurut tim virologi yang melakukan tes pada Jumat, 7 orang itu meninggal meski telah divaksinasi Covid-19 secara penuh.
Tim virologi mengatakan penduduk telah terinfeksi dengan garis keturunan B.1.621 Covid-19 yang berasal dari Kolombia dan telah terdeteksi dalam beberapa pekan terakhir di Amerika Serikat tetapi kasus di Eropa jarang terjadi.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa telah mendaftarkan garis keturunan B1.621 sebagai bagian dari varian Kappa dari Covid-19, tetapi bukan sebagai varian itu sendiri.
Tujuh orang yang meninggal di panti jompo di kota Zaventem, Belgia, dekat Brussels, semuanya berusia 80-an atau 90-an, dan beberapa dari mereka sudah dalam kondisi fisik yang buruk, kata Marc Van Ranst, ahli virologi di University of Leuven yang melakukan tes pada virus yang ditemukan di panti jompo.
"Mengkhawatirkan," kata Van Ranst, mengomentari fakta bahwa warga meninggal meskipun telah divaksinasi penuh terhadap Covid-19.
Baca Juga: Kini Menghilang dan Jual rumah, David NOAH Diduga Kabur Usai Ditagih Utang Rp1,1 M
Sejauh ini, para ilmuwan tidak tahu apakah garis keturunan B.1.621 lebih menular daripada garis keturunan atau varian lain dari virus corona, katanya.
Artikel Rekomendasi