Lonjakan Covid-19 Berlanjut, Lockdown di Melbourne Kembali Diperpanjang Selama Seminggu

- 11 Agustus 2021, 12:00 WIB
Australia perluas lockdown sampai ke daerah pedesaan.
Australia perluas lockdown sampai ke daerah pedesaan. /REUTERS/Loren Elliott

PR PANGANDARAN - Kota terbesar kedua di Australia, Melbourne, akan tetap melakukan lockdown untuk seminggu kedepan setelah melaporkan 20 kasus baru Covid-19, ketika negara berjuang melawan varian Delta yang sangat menular.

Melbourne akan keluar dari lockdown pada Kamis, yang keenam untuk lima juta orangnya dalam pertempuran stop-start melawan Covid-19 yang juga terlihat di tempat lain di seluruh negeri telah memicu frustrasi dan perselisihan.

Tetapi Perdana Menteri negara bagian Victoria Dan Andrews mengkonfirmasi perintah ketat tinggal di rumah akan tetap berlaku hingga setidaknya 19 Agustus, setelah pihak berwenang tidak dapat melacak bagaimana beberapa dari 20 orang dikonfirmasi ketika kasus baru pada hari Rabu tertular Covid-19.

Baca Juga: Dinar Candy Tak Datang ke Podcast, Deddy Corbuzier Hengkang dari Medsos: Pedangnya Harus Tajam

"Jika kami membuka, maka kami akan melihat kasus yang mirip dengan apa yang terjadi, tragisnya, di Sydney sekarang," kata Andrews kepada wartawan di Melbourne., merujuk pada wabah di kota terpadat di Australia yang telah menyebar ke ribuan meskipun Sydney berada di minggu ketujuh dari pengunciannya sendiri.

"Kami telah melihat lonjakan jumlah kasus dan (itu) diperkirakan akan terus berlanjut," kata Perdana Menteri negara bagian New South Wales Gladys Berejiklian kepada wartawan di Sydney, melaporkan 344 infeksi baru lainnya dalam 24 jam terakhir, dekat dengan satu-satunya kota itu.

Berejiklian mengatakan penguncian Sydney, yang telah berkembang mencakup beberapa daerah utara kota, juga akan diperluas untuk mencakup Dubbo, sebuah kota kecil sekitar 400 kilometer (248 mil) barat laut Sydney.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Selebaran Objek Wisata Pangandaran Kembali Dibuka, Simak Fakta Sebenarnya

Sydney dijadwalkan untuk tetap dikunci hingga akhir Agustus. Sebagian besar berharap pembatasan akan diperpanjang, meskipun ada lonjakan baru-baru ini pada orang yang mencari vaksinasi.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x