Helikopter Mi-8 Jatuh di Kamchatka Rusia, 7 Orang Hilang, Ternyata Bukan yang Pertama

- 12 Agustus 2021, 15:50 WIB
ilustrasi helikopter. 7 orang hilang dalam insiden jatuhnya helikopter di kawasan Kamchatka, Rusia, kabarnya ini bukan yang pertama kalinya terjadi.
ilustrasi helikopter. 7 orang hilang dalam insiden jatuhnya helikopter di kawasan Kamchatka, Rusia, kabarnya ini bukan yang pertama kalinya terjadi. /Pixabay/dimitrisvetsikas1969.

PR PANGANDARAN – Sebuah helikopter Mi-8 asal Rusia diketahui terjatuh di wilayah Timur Jauh Rusia, tepatnya di semenanjung Kamchatka, Rusia.

Kabarnya helikopter Mi-8 ini diketahui mengangkut 16 orang di dalamnya sebelum terjatuh di Kamchatka, Rusia.

Lebih lanjut, 7 orang penumpang helikopter Mi-8 ini belum ditemukan.

Baca Juga: Bantuan UMKM Cair Hari Ini, Cek di eform.bri.co.id dan Ini Tanda Anda Akan Ditransfer BPUM Rp 1Juta

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Aljazeera, sebuah helikopter dengan 16 yang sebagian besar turis jatuh di semenanjung Kamchatka di timur jauh Rusia.

“Helikopter Mi-8 jatuh di Danau Kuril di cagar alam Kronotsky,” kata pemerintah setempat dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis.

Menurut kantor berita AP, helikopter tersebut dilaporkan tergeletak di kedalaman sekira 100 meter di Danau Kuril dengan kedalaman hingga 316 meter dan luas 77 kilometer persegi.

.Baca Juga: 5 Daftar Channel YouTube untuk Konten Mukbang Asal Korea Selatan yang Bikin Laper

Informasi awal mengatakan bahwa ada tiga anggota awak dan 13 penumpang di dalamnya.

Empat puluh penyelamat dan penyelam dikirim ke tempat kejadian. Kamchatka terletak lebih dari 6.000 km timur Moskow.

Menurut sumber kementerian kesehatan setempat, sembilan orang telah diselamatkan.

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta 12 Agustus 2021: Michelle dan Catherine Kompak dalam Hal Ini

"Sembilan orang telah ditemukan, mereka semua masih hidup," kata sumber tersebut kepada kantor berita Interfax seraya menambahkan bahwa operasi pencarian masih berlanjut.

Namun, nasib tujuh orang yang tersisa masih belum diketahui.

Investigasi telah dilakukan terkait dugaan pelanggaran aturan keselamatan udara, kata Komite Investigasi Rusia, yang menangani penyelidikan kecelakaan udara.

Baca Juga: 'I Am Legend' Jadi Alasan Orang Takut Menjadi Zombie Usai Vaksin, Akiva Goldsman: Ini Hanya Film!

Sementara itu, kantor berita Interfax mengutip para pejabat yang mengatakan helikopter itu membawa tiga anggota awak dan 14 turis ketika turun dalam kabut tebal.

Interfax awalnya mengutip pejabat regional yang mengatakan bahwa sembilan orang, termasuk dua pilot, selamat dari kecelakaan itu, tetapi kemudian melaporkan bahwa hanya delapan orang yang selamat yang ditemukan sementara pencarian lainnya masih berlanjut.

Lebih lanjut, laporan tersebut tidak mencantumkan kewarganegaraan para turis, tetapi menyebut bahwa kebanyakan dari mereka berasal dari Moskow dan St Petersburg.

Baca Juga: Ayu Ting Ting 'Diteriaki' hingga Diusir oleh Kru TV, Ibunda Bilqis Dapat Ratusan Dukungan dari Netizen

Disebutkan bahwa kabut di lokasi kecelakaan tersebut mempersulit upaya penyelamatan.

Kamchatka adalah wilayah besar dengan sedikit penduduk tetapi kerap dikunjungi oleh wisatawan karena gunung berapi dan pemandangannya.

Kecelakaan di Kamchatka ternyata bukanlah yang pertama terjadi, sebelumnya di bulan Juli, 28 orang di dalam pesawat turboprop bermesin ganda Antonov An-26 tewas di wilayah tersebut.

Baca Juga: Lee Kwang Soo hingga Sehun EXO Bakal Bintangi Spin-off 'House on Wheels'

Rusia secara historis memiliki catatan keselamatan udara yang buruk, tetapi telah secara signifikan meningkatkan standar penerbangannya sejak tahun 2000-an.

Maskapai utama negara itu telah beralih dari pesawat Soviet yang sudah tua ke pesawat yang lebih modern.

Tetapi terkait pemeliharaan dan kepatuhan yang lemah terhadap aturan keselamatan tetap menjadi masalah.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah