Nigeria Sebut Pembunuhan 23 Pelancong Muslim 'Diatur Sebelumnya', Pelaku Sudah Ditangkap

- 15 Agustus 2021, 21:10 WIB
Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. /Pixabay/geralt./

PR PANGANDARAN - Peristiwa pembunuhan 23 pelancong yang kembali dari sebuah festival Muslim di Nigeria merupakan penyergapan yang diatur sebelumnya dan tersangka telang ditangkap, kata pihak berwenang pada Minggu.

Kekerasan mematikan sering terjadi di Nigeria yang menjadi negara berpenduduk terpadat di Afrika, dengan jalan menjadi sangat berbahaya karena penyerang bersenjata dan penculik menargetkan para pelancong.

Dalam sebuah pernyataan, Presiden Muhammadu Buhari mengutuk penyergapan disertai pembunuhan pada Sabtu di negara bagian tengah Dataran tinggi, bus yang kembali dari festival keagamaan di dekat negara bagian Bauchi, Nigeria.

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta 15 Agustus 2021 'Ubah Jam Tayang': Al Murka pada Andin Soal Elsa!

Meskipun rincian serangan di ibu kota negara bagian Jos tidak jelas, beberapa media menyarankan milisi Kristen yang harus disalahkan.

"Jelas ini adalah serangan yang dirancang dengan baik dan telah diatur sebelumnya terhadap target yang diketahui, lokasi dan keyakinan agama para pelancong, bukan penyergapan oportunis," kata Buhari, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters.

"Serangan langsung, berani dan bermotivasi jahat terhadap anggota komunitas yang menggunakan hak mereka untuk bepergian dengan bebas dan untuk mengikuti keyakinan yang mereka pilih," katanya.

Baca Juga: Lirik Lagu Inferno - Sub Urban Feat Bella Poarch dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Gubernur negara bagian Plateau Simon Lalong mengatakan badan keamanan telah menangkap 20 tersangka dan memberlakukan jam malam pada pukul 06:00-18:00 di daerah itu karena takut akan pembalasan.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x