Network
PR PANGANDARAN - Senator AS dari Partai Republik Marco Rubio mendesak Presiden Joe Biden pada Selasa untuk blokir aplikasi video pendek TikTok di Amerika Serikat.
Rubio mengatakan itu setelah Tiongkok mengambil alih kepemilikan (akuisisi) di anak perusahaan utama ByteDance, perusahaan induk yang berbasis di Beijing.
Pemerintahan Biden pada bulan Juni menarik serangkaian perintah eksekutif era Trump yang berusaha untuk melarang unduhan baru WeChat dan TikTok.
Baca Juga: Rizky Billar Akui 'Dapat Durian Runtuh' usai Mengenal Lesti: Buset, Segini, Gila!
"Agresivitas Beijing memperjelas bahwa rezim melihat TikTok sebagai perpanjangan dari negara-partai, dan AS perlu memperlakukannya seperti itu," kata Rubio dalam sebuah pernyataan.
“Kita juga harus menetapkan kerangka kerja standar yang harus dipenuhi sebelum aplikasi berbasis asing yang berisiko tinggi diizinkan beroperasi di jaringan dan perangkat telekomunikasi Amerika," ungkapnya.
Departemen Perdagangan sedang melakukan tinjauan yang diperintahkan Biden tentang masalah keamanan yang ditimbulkan oleh aplikasi tersebut dan lainnya. Itu tidak menanggapi permintaan komentar.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Lesti Kejora Siap Dipersunting Rizky Billar Hari Ini, Lakukan Pengajian dan Siraman
Catatan perusahaan menunjukkan bahwa pemerintah Tiongkok mengambil saham dan kursi dewan di entitas ByteDance tahun ini sebuah langkah yang menimbulkan pertanyaan tentang seberapa besar pengaruh yang direncanakan Beijing untuk digunakan di sektor teknologi yang terguncang di bawah serangan tindakan regulasi.
Artikel Rekomendasi