Bolsonaro membuntuti mantan Presiden sayap kiri Luis Inacio Lula da Silva dalam sebagian besar jajak pendapat.
Dalam pertemuan dengan para pemimpin evangelis, Bolsonaro kembali mengkritik pengadilan pemilihan Brasil.
"Kami memiliki presiden yang tidak menginginkan atau memprovokasi perpecahan, tetapi semuanya memiliki batas dalam hidup. Saya tidak bisa terus hidup dengan ini," katanya.
Baca Juga: Lirik Lagu Celengan Rindu - Fiersa Besari: Hingga Kejamnya Waktu...
Ketua pengadilan pemilihan Brasil, TSE, pada hari Rabu mengatakan tidak ada masalah dengan sistem pemungutan suara elektronik, menyebut diskusi untuk mengadopsi surat suara cetak "membuang-buang fokus."
Bolsonaro juga mengundang para pemimpin evangelis untuk hadir pada pawai nasional 7 September yang direncanakan untuk mendukungnya.
Blok pemungutan suara evangelis besar Brasil sangat penting untuk kemenangan pemilu 2018 Bolsonaro.***
Artikel Rekomendasi