Tteobokki, Kuliner khas Korea Selatan Diperebutkan Usaha Kecil dan Perusahaan Besar

- 5 September 2021, 16:10 WIB
Mari mengenal Tteobokki, kuliner khas Korea Selatan yang go internasional, makanan ini terbuat dari bahan-bahan yang sederhana.
Mari mengenal Tteobokki, kuliner khas Korea Selatan yang go internasional, makanan ini terbuat dari bahan-bahan yang sederhana. /Instagram @foodspottin

PR PANGANDARAN - Tteobokki merupakan salah satu kuliner lezat yang berasal dari Korea Selatan.

Tteobokki terbuat dari kue beras dan gochujang atau pasta cabai merah. Kuliner yang satu ini telah terbukti menarik popularitas tidak hanya dari negara aslinya yaitu Korea selatan bahkan negara-negara lainnya.

Dikutip Pikiran-Rakyat-Pangandaran.com dari Koreatimes.co.kr, diprediksi popularitas Tteobokki akan mampu bertahan hingga lima tahun ke depan.

Baca Juga: Soal Cinta yang Butuh Pengorbanan, Sujiwo Tejo Tak Sependapat: Saat Merasa Berkorban, Cintamu Pudar!

Pasalnya Pemerintah Korea telah melarang perusahaan-perusahaan kuliner besar untuk memproduksi Tteobokki.

Alasannya adalah untuk melindungi usaha-usaha kecil yang memproduksi kuliner tersebut, usaha seperti ini sangat tepat untuk dijadikan mata pencaharian untuk para pelaku usaha kecil di sana.

Akan tetapi konglomerat besar kabarnya tetap ingin ambil bagian dari memasarkan kue beras tersebut.

Baca Juga: Cara Bangun Kesadaran Diri dan Pakai untuk Buat Keputusan Sulit

“Perusahaan besar telah bergerak untuk memulai dan memperluas bisnis pembuatan Tteobokki mereka sendiri setelah periode enam tahun berakhir," ujar salah satu produsen kue beras tersebut yang menyebabkan berita itu muncul.

“Perusahaan besar dan usaha kecil menengah telah mencapai pertumbuhan bersama dengan cara memperluas fasilitas produksi kue beras perusahaan besar harus membeli kue beras yang diproduksi dari perusahaan kecil,” kata kementerian terkait.

Tetapi setelah periode yang direkomendasikan berakhir, usaha kecil mulai mengkritik langkah perusahaan besar untuk maju ke bisnis pembuatan kue beras tersebut.

Baca Juga: 5 Mitos Pernikahan Beracun yang akan Menghancurkan Hubungan Anda, Nomor 3 Paling Sering Terjadi

Hal ini disebabkan meningkatnya permintaan di pasar sebagai pengganti makanan rumahan. Simpel, lezat, dan mudahnya makanan ini mengakibatkan banyaknya permintaan konsumen.

Menurut data Asosiasi Bahan Makanan Beras Korea, pasar Tteobokki telah mengalami pertumbuhan 124 persen menjadi 127,4 miliar won (sekira Rp1,57 triliun) pada tahun 2019.

Komisi Kemitraan Perusahaan Korea mengatakan usaha menengah telah mencapai angka 80 persen dalam penjualan Tteobokki, hal ini diikuti oleh perusahaan kecil 15 persen sedangkan 5 persen untuk perusahaan besar.

Baca Juga: 5 Hal yang Dapat Merusak Hubungan Setiap Waktu, Salah Satunya Selingkuh

Dengan menerapkan sistem pembagian yang adil seperti itu, diharapkan hal itu dapat melindungi hak-hak dari perusahaan-perusahaan kecil yang ada di Korea Selatan.

Seperti kita ketahui, Tteobokki merupakan makanan populer saat ini. Meskipun terbuat dari bahan-bahan yang sederhana, tetapi rasa dan harganya terbilang pas untuk semua kalangan.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x