Network
PR PANGANDARAN - Kedutaan Besar (Kedubes) Jepang di Manila pada Selasa mengkonfirmasi bahwa Tokyo telah menerima laporan intelijen tentang kemungkinan ancaman teror di enam negara Asia Tenggara, termasuk Filipina.
Melalui sebuah pernyataan yang dikirim dengan email, Kedubes Jepang mengatakan tak dapat mengungkap soal ancaman teror secara rinci, namun tetap mengimbau warganya untuk waspada.
“Sehubungan dengan ini, kami mengeluarkan peringatan untuk memperingatkan orang Jepang yang tinggal di beberapa negara Asia Tenggara, tetapi kami tidak dapat mengungkapkan sumbernya," katanya.
Baca Juga: Sindir Alvin Faiz Beri Nafkah Anak 'Jauh dari Cukup', Hanny Kristianto Sebut Larissa Chou Pengertian
Departemen Luar Negeri (DFA) dan Angkatan Bersenjata Filipina, di sisi lain, mengatakan mereka belum menerima laporan resmi tentang ancaman tersebut.
Namun menurutnya, informasi tersebut mungkin saja sudah dibagikan di antara badan intelijen negara.
"DFA belum diberi tahu secara resmi tentang masalah ini. Peringatan perjalanan untuk warga suatu negara biasanya tidak secara resmi diberitahukan ke negara lain, namun, jenis informasi ini mungkin telah dibagikan di antara badan-badan intelijen," kata Asisten Sekretaris DFA Eduardo Meñez kepada wartawan.
Baca Juga: Elon Musk Sebut 'Ada UFO' di Twitter, Warganet Terkejut: Jangan Anggap Enteng
Juru bicara AFP, Kolonel Ramon Zagala juga meyakinkan bahwa pemerintah Filipina menanggapi dengan serius semua laporan yang diterima tentang kemungkinan kegiatan terkait terorisme.
Artikel Rekomendasi