Network
PR PANGANDARAN – Pandemi Covid 19 memang banyak memakan korban jiwa.
Sama seperti Indonesia, negara tetangga, Malaysia juga sedang berjuang menghadapi pandemi Covid 19.
Namun, ada hal unik yang dilakukan oleh Malaysia, salah satu relawan diketahui berinisiatif membuat website untuk mengenang korban Covid 19.
Baca Juga: Wanita Malaysia ini Temukan Belatung di Makanannya, ini Kata Pemilik Restoran
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, sebuah situs web ‘Covid 19 Malaysia’ dibuat untuk memperingati dan menghormati jiwa-jiwa yang telah kehilangan nyawa karena Covid 19.
Inisiatif ini diberikan oleh sekelompok sukarelawan yang terdiri atas berbagai ras dan agama dan dapat diakses melalui C19Memorial.my.
Situs web itu membagikan gambar dan informasi dari mendiang yang diperoleh dari keluarga korban.
Baca Juga: Dokter Malaysia Bagikan Dampak 'Mengkhawatirkan' Covid-19 pada Anak, Salah Satunya Tidak Bisa Berjalan
Diketahui situs web ini pertama kali diluncurkan pada 31 Agustus. Seperti dikutip Berita Harian, salah satu sukarelawan menjelaskan tentang website tersebut.
"Data juga diambil dan dikumpulkan melalui media berita yang berbeda serta status posting publik di media sosial,” katanya.
Bukan hanya itu, website tersebut juga memberikan rujukan menuju profesional kesehatan mental yang dibutuhkan selama melewati krisis pandemi Covid 19.
Baca Juga: Dokter di Malaysia Bagikan Kisah Pilu Dua Anak yang Alami Komplikasi Covid-19: Mereka Normal Sebelum Tertular
“Selain itu, situs web ini juga memberikan bantuan referensi untuk kesehatan mental serta tautan ke agen yang menawarkan bantuan terkait pandemi ini. Dengan demikian, hari ke-19 setiap bulan ditetapkan sebagai hari untuk memperingati para korban Covid 19," ujarnya.
Inisiatif untuk situs web pertama kali muncul dalam tweet dari pemilik akun Twitter Aidila Razak pada 6 Agustus ketika dia menyuarakan ide peringatan untuk korban kematian Covid 19 bahwa kompilasi mencapai 10.000 orang.
Lebih dari 12 orang secara sukarela bekerja dan melakukan diskusi pertama secara mendalam pada 10 Agustus 2020.
Baca Juga: Shaharul Hisam, Warga Malaysia yang Viral Mendisinfeksi Rumah dengan Kostum Badut Fogging
Diskusi dan kolaborasi sepanjang pengembangan memorial berjalan lancar karena setiap sukarelawan yang terlibat sangat antusias dan memiliki sesuatu yang dapat ditawarkan.
Hal itu termasuk keterampilan dalam aspek teknis pengembangan situs web, desain grafis, pengumpulan data, penulisan, terjemahan dan editorial, serta manajemen media sosial.
Warga Malaysia juga dipersilakan untuk berbagi kisah-kisah orang yang mereka cintai pada tanggal 19 setiap bulan melalui media sosial menggunakan #C19MemorialMy dan tag Covid19MemorialMy.***
Artikel Rekomendasi