Dokter Muda Ditembak Mati Tunangan Sendiri Usai Tiga Minggu Lakukan Prosesi Lamaran

- 29 September 2021, 06:10 WIB
Ilustrasi ditembak mati.
Ilustrasi ditembak mati. /pixabay/alexa_fhotos

PR PANGANDARAN - Seorang dokter muda ditembak mati oleh tunangan sendiri, hanya tiga minggu setelah pasangan itu bertunangan dalam sebuah liburan romantis, kata polisi.

Ana Fantaziu, 23 tahun, adalah seorang perawat di Moldova, sebuah kota di Eropa yang mendaftar di universitas kedokteran dengan tujuan menjadi seorang dokter.

Calon suaminya, Roman Vlas, 28 tahun, datang menemui orang tuanya di Moldova. Tetapi perjalanan itu berakhir dengan tragis, dia menembak mati sang tunangan sebelum mengarahkan pistol ke dirinya sendiri.

Baca Juga: 8 Cara Mudah Move On dari Mantan Terindah yang Susah untuk Dilupakan

Ayahnya mengatakan bahwa telah terjadi pertengkaran yang melibatkan keluarga dan Vlas, yang dikatakan oleh teman-teman Ana memiliki sifat cemburu.

Ayah Ana mengatakan dia melarikan diri dari rumah untuk mencari bantuan setelah calon menantunya mengancam mereka dengan pistol.

Sang ayah kemudian mendengar dua suara tembakan dan polisi menemukan mayat petugas medis dan calon suaminya di rumah, di desa Fundul Galbenei, distrik Hincesti.

Baca Juga: Jawaban Raffi Ahmad Soal Kebohongan Bikin Nagita Slavina Tak Berkutik: Bohong Itu Ada Tiga Tipe...

Dikutip Pikiran-Rakyat-Pangandaran.com dari Mirror, pasangan itu telah bertemu satu sama lain selama dua tahun sebelum pertunangan.

Seorang teman yang terkejut, menggambarkan hubungan mereka sebagai indah dan mengatakan bahwa mereka baru saja berlibur di Rumania.

“Pada saat liburan, dia memintanya untuk menjadi pengantinnya, di pernikahanku dia menangkap buket itu,” kata mereka.

Baca Juga: Ramalan Cuaca Pangandaran 29 September 2021 dari BMKG: Cerah Berawan dan Ada Hujan di Jam Ini

“Meskipun pasangan itu memiliki hubungan yang baik, Vlas adalah pacar yang cemburuan. Dia adalah seorang wanita muda yang luar biasa cerdas dan cantik, dia sangat ingin menjadi dokter dan sangat mencintai pekerjaannya,” kata Maria Buzu, teman Ana.

Manajemen rumah sakit di Chisinau tempat Ana bekerja mengirim pesan belasungkawa, dalam sebuah postingan Facebook, menurut laporan.

“Dengan sangat menyesal, administrasi Rumah Sakit Klinis Kota IMSP Holy Trinity, mengumumkan kematian dari rekan kami, Ms. Fantaziu Ana, perawat senior di Unit Gawat Darurat,” tulis postingan tersebut.

Teman-teman lainnya membagikan di sosial media, untuk mengungkapkan kesedihan mereka atas kematian Ana.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah