PR PANGANDARAN - Seorang pria meninggal setelah digigit kelelawar dan menolak untuk pengobatan, dalam kasus rabies pertama di negara bagian AS sejak 1954.
Departemen Kesehatan Masyarakat Illinois mengatakan pada Selasa, bahwa pria itu, yang berusia 80 tahun, terbangun di rumahnya di Lake County, Illinois pada pertengahan Agustus dengan luka digigit kelelawar di lehernya.
Menurut laporan, kelelawar itu ditangkap dan kemudian dinyatakan positif rabies. Pejabat kesehatan mengatakan pria itu menolak untuk mendapatkan pengobatan rabies pasca perjalanan.
Baca Juga: Nikahi Nagita Slavina, Raffi Ahmad Diminta Mama Rieta Punya 2 Cewek, Ayah Rafathar: Hah?
Pria itu mulai mengalami gejala bulan ini, seperti sakit leher, sakit kepala dan mati rasa, serta kesulitan mengendalikan lengannya dan kesulitan berbicara.
Dikutip PikiranRakyat-
Pejabat kesehatan setempat mengatakan bahwa orang yang telah melakukan kontak dengan pria tersebut telah diberikan pengobatan pencegahan rabies jika diperlukan.
Baca Juga: Prediksi Zodiak Besok, 1 Oktober 2021: Awal Baik Buang Berat Badan, Libra!
Sementara orang yang digigit kelelawar biasanya dapat mengetahuinya, hewan tersebut memiliki gigi yang sangat kecil, yang berarti bekas gigitan mungkin tidak mudah terlihat.
“Kasus ini menggaris bawahi, pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko paparan rabies di Amerika Serikat,” kata Direktur Eksekutif Departemen Kesehatan Lake County, Mark Pfister.
Artikel Rekomendasi