Putri Jepang Alami Stres Jelang Pernikahan, Disebut Mirip Meghan Markle dan Harry karena Nikahi Orang Biasa

- 3 Oktober 2021, 13:00 WIB
Sebentar lagi menikah, Putri Mako justru dikabarkan menderita depresi.
Sebentar lagi menikah, Putri Mako justru dikabarkan menderita depresi. /Reuters/POOL

Mereka mengumumkan pertunangan mereka pada tahun 2017, dan telah berada di bawah pengawasan ketat serta ketidaksetujuan publik sejak saat itu.

Lebih lanjut, diketahui pernikahan tidak akan memiliki upacara kerajaan.

Setelah pernikahan, Mako akan dicopot dari status kerajaannya.

Baca Juga: Lirik Lagu Like a Star - Doyoung NCT (OST Yumi's Cell) dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Segera setelah pasangan itu mengumumkan pertunangan mereka pada tahun 2017, hiruk-pikuk media mulai mencari tahu lebih banyak tentang kekasihnya, Kei.

Publik mulai menilai apakah Kei cocok menikahi seorang putri dari keluarga kerajaan Jepang.

Beberapa laporan mengklaim bahwa ibu Kei berutang Rp513 juta kepada mantan tunangannya, sementara laporan lain mengatakan bahwa uang itu digunakan untuk biaya pendidikannya.

Diketahui pernikahan keduanya semula dijadwalkan pada tahun 2018, namun terpaksa diundur.

Baca Juga: Klasemen Sementara BRI Liga 1: Bhayangkara FC Kokoh di Puncak, Persiraja Terpuruk

Di tengah pengawasan publik yang ketat, keluarga kerajaan hanya memberikan sedikit dukungan.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Independent


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah