Gunung Berapi di Kepulauan Canary Spanyol Jauh Lebih Agresif usai Terbukanya Celah Baru

- 3 Oktober 2021, 15:20 WIB
Gunung Berapi di Kepulauan Canary, Spanyol, dikabarkan menjadi lebih agresif, hal ini disebabkan munculnya 2 celah baru.
Gunung Berapi di Kepulauan Canary, Spanyol, dikabarkan menjadi lebih agresif, hal ini disebabkan munculnya 2 celah baru. /REUTERS/JON NAZCA

PR PANGANDARAN - Gunung Berapi yang meletus di Kepulauan Canary, Spanyol, telah membuka dua celah lagi, dengan pihak berwenang melaporkan aktivitas intens di daerah tersebut.

Celah baru, sekitar 15 meter terpisah, mengirimkan garis-garis bantuan cair berwarna merah dan oranye yang berapi-api ke arah laut, sejajar dengan aliran sebelumnya yang mencapai samudra Atlantik awal pekan ini.

“Gunung Berapi Cumbre Vieja jauh lebih agresif, hampir dua minggu setelah meletus di pulau La Palma,” kata Miguel Morcuende, direktur teknis departemen tanggap darurat gunung berapi Kepulauan Canary.

Baca Juga: Kronologi Meninggalnya Pendaki Bernama Rizandy di Gunung Prau, Dieng, Jawa Tengah

Semalam, para ilmuwan mencatat delapan gempa bumi baru yang berkekuatan 3,5 skala richter.

Dikutip Pikiran-Rakyat-Pangandaran.com dari The Guardian, letusan itu mengirimkan gas dan abu hingga 6.000 meter ke udara.

Evakuasi cepat lebih dari 6.000 orang sejak letusan 19 September 2021 membantu mencegah jatuhnya korban.

Baca Juga: Pengakuan Gibran saat Bertahan Hidup di Gunung Guntur selama 6 Hari, Ditemui 'Sosok' Ini

Area baru aliran lava, tempat bebatuan mencair, mengalir ke laut dan meluas lebih dari 20 hektar.

Petugas memantau kualitas udara di sepanjang garis pantai. Tingkat sulfur dioksida di daerah itu meningkat, tetapi tidak menjadi ancaman kesehatan, demikian kata Pemerintah La Palma.

Namun pihak setempat menyarankan warga untuk tetap tinggal di dalam rumah dan merekomendasikan agar orang-orang di pulau itu memakai masker wajah dan pelindung mata untuk melindungi diri dari hujan abu vulkanik yang deras.

Baca Juga: Cerita Mistis Selimuti Hilangnya Gibran di Gunung Guntur, Sempat Diajak Main dan Diberi Makan 3 Wanita Tua

Gunung Berapi sejauh ini telah memancarkan sekira 80 meter kubik batuan cair, para ilmuwan memperkirakan lebih dari dua kali lipat dari jumlah letusan terakhir di pulau itu pada tahun 1971.

Lava sejauh ini telah menghancurkan sebagian lebih dari 1.000 bangunan termasuk rumah dan infrastruktur pertanian dan mengubur sekira 709 hektar di kepulauan Spanyol, di barat laut Afrika.

Petugas masih terus memantau dan berjaga-jaga untuk mengantisipasi terjadinya letusan susulan.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x