Ibu Malaysia ini Kaget Anaknya Disiksa Pengasuh Selama 6 Bulan, Dipukul hingga Disiram Air Panas

- 7 Oktober 2021, 14:05 WIB
Seorang ibu tunggal di Malaysia kaget temukan sang anak disiksa pengasuh selama 6 bulan, mulai dari dipukul hingga disiram air panas.
Seorang ibu tunggal di Malaysia kaget temukan sang anak disiksa pengasuh selama 6 bulan, mulai dari dipukul hingga disiram air panas. /PIXABAY

PR PANGANDARAN – Seorang ibu tunggal asal Malaysia kaget mendapati anaknya disiksa oleh pengasuhnya selama 6 bulan.

Ibu tunggal asal Malaysia itu terpaksa menitipkan anak-anak mereka pada pengasuh, karena suaminya telah meninggal dunia.

Akibatnya ibu tunggal asal Malaysia harus meninggalkan anak-anaknya kepada pengasuh, sebab ia harus bekerja.

Namun, anak-anak itu justru disiksa sama pengasuh tersebut, mulai dari memukul hingga menyiram dengan air panas.

Baca Juga: Yeonjun TXT Ucapkan Ini usai Ditampilkan dalam Album ENHYPEN Mendatang, 'DIMENSION: DILEMA'

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz,seorang ibu tunggal menemukan kedua anaknya, berusia 6 dan 11 tahun, telah dianiaya oleh pengasuh yang ia bayar sebesar Rp2,7 juta sebulan untuk merawat mereka.

Ibu mereka yang berusia 30 tahun baru menyadari kondisi parah kedua anaknya setelah mereka dipulangkan melalui mobil e-hailing oleh pengasuh.

“Saya sedih melihat kondisi anak-anak saya, memar dan luka di hampir semua anggota badan mereka, kecuali alat kelamin mereka. Bahkan, mereka kesakitan dan dalam keadaan lemah, seperti orang yang kelaparan,” ujarnya.

Baca Juga: Mendadak Kaya, Nelayan Thailand ini Dapat 17 Miliar Usai Temukan Muntahan Paus

Ibu asal Malaysia itu pun mempertanyakan tindakan para pelaku yang ia percayakan untuk menitipkan anak.

“Kenapa mereka tega memperlakukan anak saya seperti ini, padahal keduanya masih anak-anak dan bukan budak,” ujarnya.

Para pelaku diduga pasangan suami istri yang tinggal di Selesa Jaya di Skudai, Malaysia diketahui saling mengenal lewat seorang teman.

Baca Juga: Cara Gunakan Air Garam yang Baik untuk Kulit, Ampuh Atasi Kemerahan Akibat Iritasi

Diketahui karena alasan pekerjaan, sang ibu hanya bisa menemui anak-anak mereka tiga kali.

“Suami saya meninggal beberapa tahun yang lalu dan saya seorang ibu tunggal yang bekerja sebagai asisten restoran. Meskipun tidak berkunjung, saya sering menghubungi pengasuh untuk mengetahui perkembangan anak-anak saya dan mereka mengatakan bahwa mereka sehat, ” ujarnya.

Namun, belakangan pengasuh itu tidak memperbolehkan sang ibu menjenguk anak-anaknya.

“Namun, akhir-akhir ini saya tidak diizinkan menjenguk anak-anak dan pengasuh memberikan berbagai alasan termasuk menjalani karantina mandiri karena kontak dekat dengan pasien Covid-19. Saya semakin khawatir ketika pengasuh mengatakan bahwa salah satu anak saya terkena air panas selama periode tersebut,” jelasnya.

Baca Juga: Terkaan Ikatan Cinta Malam Ini: Motif Uang dari Iqbal, Boim Terpaksa Lakukan Teror?

Kedua anak tersebut diduga dipukul dengan tongkat dan pipa, diikat dengan tali, disiram air mendidih dan dibakar dengan puntung rokok.

“Mereka saat ini dirawat di Rumah Sakit Sultanah Aminah (HSA) karena takut tertular infeksi bakteri akibat luka di sekujur tubuh mereka,” ujarnya.

“Saya berdoa semoga mereka sembuh dan saya tidak rela berpisah dengan mereka, jadi saya akan merawat mereka sendiri,” tambah sang ibu.

Kapolsek setempat, Iskandar Puteri, Ajun Komisaris Besar Dzulkhairi Mukhtar, membenarkan menerima laporan terkait insiden tersebut dan tiga warga berusia antara 24 hingga 32 tahun ditahan untuk membantu penyelidikan.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: World of Buzz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah