Warga Malaysia Kibarkan 'Bendera Ungu', Sinyal Rela Berbagi untuk Tetangga Terdampak Covid-19

- 10 Oktober 2021, 19:30 WIB
Di Malaysia, warga meluncurkan gerakan warga bantu warga dengan memasang bendera ungu sebagai kesediaan membantu sesama.
Di Malaysia, warga meluncurkan gerakan warga bantu warga dengan memasang bendera ungu sebagai kesediaan membantu sesama. /Malay Daily

PR PANGANDARAN - Setelah mengibarkan bendera putih, warga Malaysia kini punya cara baru untuk menunjukkan mereka rela berbagi untuk tetangga mereka yang tedampak pandemi Covid-19.

Jika bendera putih dikibarkan untuk meminta pertolongan, kali ini warga Malaysia mengibarkan Bendera Ungu di rumah mereka sebagai tanda mau berbagi.

Di tengah tekanan ekonomi akibat Covid-19, gerakan Bendera Ungu resmi diluncurkan oleh sebuah website lokal Malaysia bernama KitaJaga.co yang dibuat oleh seorang pria bernama Reza Razali.

Baca Juga: 3 Zodiak yang Tidak Tahu Cara Mengekspresikan Perasaan Mereka, Ada Cancer yang Sensitif

Gerakan Bendera Ungu ini ternyata terinspirasi dari bendera putih yang telah dlakukan beberapa waktu lalu.

Bedanya, ini merupakan sinyal untuk rela berbagi, sementara bendera putih artinya pengibar membutuhkan bantuan pasokan bahan-bahan penting.

“Awalnya, kami memiliki 29.195 orang yang terdaftar untuk berdonasi melalui KitaJaga tetapi hanya 3.990 yang benar-benar melakukannya,” kata Reza kepada Malay Mail, sebagaimana diberitakan PR Bekasi dalam artikel berjudul 'Warga Malaysia Kompak Pasang Bendera Ungu di Depan Rumah setelah Fenomena Bendera Putih, Ada Apa?'

Baca Juga: Squid Game Versi 'Kehidupan Nyata' akan Diselenggarakan di Uni Emirat Arab, Ada 300 Calon Mendaftar

Penurunan yang terjadi, kata Reza, karena adanya pertimbangan keselamatan selama melakukan donor.

“Jumlah pendonor turun karena mereka mengutip masalah kesehatan dan keselamatan karena harus mengelola donasi,” ucap Reza.

Reza menuturkan dirinya ingin menjaga semangat memberi tetap hidup, sehingga ia memutuskan untuk membuat segala lebih nyaman dan meluncurkan aplikasi Bendera Ungu.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Kamu Kuasai untuk Jadi Dewasa di Usia 21 Tahun, Nomor 2 Sering Diremehkan!

Aplikasi tersebut menyediakan layanan antar jemput untuk donasi sembako dan dilengkapi dengan peta yang diberi pin untuk menandai rumah yang mengibarkan bendera ungu agar memudahkan.

“Dengan begitu, kita bisa menjembatani kesenjangan antara pemberi dan penerima secara efektif,” kata Reza.

Sejak diluncurkan pada September 2021, kampanye Bendera Ungu telah berhasil membantu 53 penerima mendapatkan barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan, yang biasanya berupa sembako, popok, obat-obatan, pakaian, alat pendidikan, dan sejenisnya.

Baca Juga: Gus Miftah Bongkar Tarif Dakwah Rp3 Miliar Ternyata Bukan Berupa Uang: Coba Dibaca lah

Namun meski telah mendapatkan pemberi sejauh ini perbandingan antara bendera putih dengan bendera ungu adalah 17:1.

Lebih lanjut, Reza mengatakan hal itu menunjukan bahwa adanya kebutuhan mendesak yang terjadi.

“Ini menunjukkan kebutuhan mendesak bagi lebih banyak pemberi untuk maju dan membantu mereka yang membutuhkan dengan memastikan permohonan mereka tidak luput dari perhatian,” kata Reza.***(Ade Cahyana/PR Bekasi)

Editor: Nur Annisa

Sumber: PR Bekasi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah