Rasialis Marak di India, Gadis Berusia 20 Tahun Diteriaki 'Corona' dan Dianiaya Secara Brutal

PIKIRAN RAKYAT - Ketika India tengah berurusan dengan peningkatan kasus Covid-19, tiba-tiba masalah rasialis kembali terjadi disana.

Kali ini menimpa seorang wanita berusia 20 tahun, ia dihajar oleh warga Gurugam, India, usai dipanggil dengan sebutan 'Corona'.

Namun, yang lebih mengejutkan lagi pihak kepolisan disana malah meminta agar ia mau berdamai.

Baca Juga: Lima Jam Cegah Tertular Covid-19, Dokter Inggris Sebut Kuncinya Lakukan Aktvitas Ini Selama 2 Menit

Chong Hoi Misao gadis asal negara bagian Manipur, India ini padahal di keroyok hingga menyisakan luka parah di sekujur tubuhnya.

Misao menyatakan kekecewaannya kepada pihak kepolisian. Alih-alih menangani kasusnya dengan serius, menurut Joel, polisi malah meminta Misao memaklumi hal tersebut.

Kejadian ini bermula saat Misao tengah melewati daerah tersebut, kemudian ia diteriaki 'Corona', tak hanya sampai disitu, para warga juga tiba-tiba berkerumun untuk menyerang Misao secara brutal.

Baca Juga: CDC Akhirnya Rilis 18 Gejala Virus Corona, Nyeri Otot hingga Rusaknya Ginjal dan Jantung Penderita

Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs Gulf News India, Misao yang tertekan kemudian memanggil Pusat Dukungan dan Helpline Timur Laut (NESCH).

Kemudian anggota NESCH sampai di tempat serangan sekitar pukul 8:30 malam waktu setempat.

Sebelumnya, tindakan rasialis yang menimpa penduduk negara bagian Manipur (Timur Laut, red.) pernah terjadi pada 8 Mei lalu.

Baca Juga: Ingin Hubungan Tetap Awet? Berikut 4 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Wanita agar Pria Tak Cepat Jenuh

Bahkan, dua hari sebelum penyerangan yang menimpa Misao, Mahkamah Agung India baru saja mengambil tindakan atas tindakan rasialis pada 8 Mei lalu.

Dilaporkan thequint, foto-foto memar yang diderita Misao menjadi viral di media sosial, dan tentunya mengundang kemarahan dari warganet.

"Misao diserang secara brutal oleh beberapa penduduk setempat dari Faizapur, Gurugram di Haryana hanya karena melewati daerah tersebut pada hari Minggu sore, 10 Mei,

Baca Juga: Ayo Zakat! Berikut Golongan Wajib dan Kumpulan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

"Dia ada di sana untuk bertemu seorang teman dan makan siang," ujar Joel yang ditulis dalam berita thequint.

Diceritakan Joel, penyerangan pertama dilakukan oleh wanita tua, ketika Misao tengah melewati depan rumahnya, wanita tua itu memgumpatnya dengan kata-kata kasar, sembari melarangnya melewati jalanan tersebut.

Situs web berita eastmojo melaporkan bahwa usai pertengkaran, semua anggota keluarga wanita itu, termasuk menantu perempuan dan putranya, maju dan mulai memukulinya dengan tongkat.

Baca Juga: Ramai Tagar 'IndonesiaTerserah' Para Tenaga Medis, KSP: Jangan Menyerah, Bangsa Membutuhkan Kalian

Beberapa batang bahkan mendarat di kepala Misao hingga membuatnya pingsan.

Tindakan rasialis masih terjadi di India, meski virus corona mengharuskan semua masyarakat bahu membahu melawannya.***

A 20 year old #girl from #Manipur has been brutally #beaten by #locals in #Faizapur , #Gurugram . According to #media reports, girl was called #corona and was assaulted by locals when she visited to meet one of her #friend in that area.
.
.#coronavirus #covi̇d_19 #news pic.twitter.com/rqHfMlKo0X— The Dossier (@the_dossier_in) May 15, 2020