Bukti Baru Intelijen Inggris: Covid-19 Tak Terjadi Secara Alamiah, Ada Genetik Sengaja Dimasukkan

- 8 Juni 2020, 10:18 WIB
PENAMPAKAN laboratorium virus corona di Wuhan, Tiongkok.
PENAMPAKAN laboratorium virus corona di Wuhan, Tiongkok. //China Daily via Daily Mail

PR PANGANDARAN - Seorang mantan Kepala Intelijen Inggris MI6, Sir Richard Dearlove mengungkapkan sebuah laporan baru terkait asal muasal virus corona.

Pengakuan Richard cukup menggemparkan bagi dunia, pasalnya ia mengungkap sebuah informasi yang menyebut virus itu tidak muncul secara alamiah.

Virus corona atau Covid-19, kata dia, adalah hasil buatan para ilmuwan Tiongkok sebelum benar-benar mewabah ke seluruh dunia.

Baca Juga: 12 Tahun Bercerai Jauh dari Isu Miring, Yuni Shara Ajak Sang Mantan Suami ke Pesta Sederhana

Lebih lanjut, ia juga mengklaim laporan yang diterimannya bisa menekan Tiongkok untuk membayar biaya kerugian seluruh dunia akibat pandemi.

Sementara itu, pandemi Covid-19 memang telah menelan korban jiwa hampir 400 ribu orang.

Bahkan, lebih dari itu, telah merusak struktur perekonomian dunia.

Baca Juga: Curhat Sana Sini di YouTube Para Artis, Pakar Ekspresi Ungkap Kekeyi Tak Selugu yang Dicitrakan

Sebelumnya, peneliti internasional masih meyakini virus tersebut berasal dari hewan, antara kelelawar atau trenggiling, sebelum menyerang manusia.

Namun, Sir Richard sendiri mengaku mengatakan tuduhan ini berdasarkan bukti baru dari hasil penelitian sekelompok ahli asal Inggris dan Norwegia.

Studi tersebut mengungkap elemen kunci dari sekuensi genetik Covid-19 yang mungkin 'dimasukkan' dan tak ditemukan di alam.

Baca Juga: Tak Kuat Menahan Gejolak Panas di Perut, Pria di Cimahi Nekat Loncat ke Sumur Sedalam 12 Meter

"Ini mengangkat isunya, jika Tiongkok mengaku bertanggung jawab, akankah mereka membayar biaya pemulihan?" katanya.

Artikel ini pernah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul Mantan Kepala Intelijen Inggris Ungkap Bukti Baru Covid-19 Adalah Buatan Manusia yang Bocor dari Lab

"Saya pikir ini akan membuat dunia kembali memikirkan bagaimana mereka berhubungan dengan Tiongkok," sambung Sir Richard.

Baca Juga: Kedok Terbongkar, Mantan Komisioner KPU RI Dikabarkan adalah Keturunan Kuat PKI, Simak Faktanya

Ia juga menyebut para ilmuwan mungkin telah melakukan eksperimen gen rahasia pada virus corona kelelawar yang kemudian berhasil lolos dari lab.

"Ini adalah urusan yang sangat berisiko jika Anda membuat kesalahan," tegasnya.

Dinilai 'sangat penting', bukti baru yang ditemukan Richard terkait asal muasal virus corona, sebab hingga kini asal Covid-19 masih misteri.

Baca Juga: Tanda-tanda Semakin Terlihat Jelas, Sebagian Wilayah Bandung Perlahan Kini Memasuki Musim Kemarau

Jurnal tersebut sudah ditulis ulang beberapa kali dan versi terakhir mengklaim virus ini seharusnya disebut sebagai 'Virus Wuhan'.

Dalam versi terakhir itu juga dikatakan bahwa klaim 'virus buatan' terbukti 'melampaui seluruh keraguan yang beralasan'.

Sayangnya, studi yang belum dipublikasikan dalam jurnal ilmiah ini masih diliputi banyak keraguan dari akademisi di London.

Baca Juga: Misteri Tenggelamnya Remaja di Pantai Nusakambangan, dari Berniat Mandi hingga Jasad Tak Ditemukan

Bahkan, John Fedrik Moxnes berupaya menarik namanya agar tak terlibat ketika dipublikasikan.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x