Unggah Foto Barack Obama Digantung Tali Hukuman Mati dan Clinton Tunggu Giliran, Sersan Kena Sanksi

- 9 Juni 2020, 15:18 WIB
Sersan Terri Pinto Napolitiano
Sersan Terri Pinto Napolitiano /Facebook via NYPost

PR PANGANDARAN - Sersan Terri Pinto Napoliton dibawa pihak berwajib dan dirujuk ke inspektur jenderal sistem pengadilan negara bagian untuk penyelidikan atas unggahan di laman Facebook pribadinya.

Unggahan itu menampilkan Mantan Presiden AS, Barack Obama tengah tergantung disebuah tali untuk hukuman mati.

Tidak hanya menimpa Barack Obama, bahkan ia memposting foto Hillary Clinton yang tengah dibawa ke hadapan tiang gantung.

Baca Juga: Jasad Driver Ojol Wanita yang Tewas Akibat Dijambret Ditahan, Pasukan Ojol: Lah Ini Bukan Corona!

Dilaporkan NYPost, foto dengan judul 'Impian Amerika Sejati' itu, menunjukan Obama tergantung di tali, dengan sebuah tulisan 'Kami Tidak Akan Menyerah' dan 'Hari Anda akan Datang Penghianat'.

Disandingkan dengan foto Obama, wajah Clinton yang tengah berjalan ke tiang gantung dengan tujuh orang lainnya, disematkan kata-kata 'Ini tidak akan Berakhir hingga Wanita Gendut itu tergantung'.

Unggahan itu kemudian dihapus, usai mendapatkan teguran keras pada Sabtu, 6 Juni 2020 lalu, dari Ketua Hakim New York, Janet DiFiore.

Baca Juga: Ungkap Jeritan Hati Lewat Instagram, Azriel Minta Krisdayanti dan Raul Lemos Setop Sakiti Anang

"Perlakuan ini menjijikan, bagi siapa pun, kapan saja dan dalam situasi apa pun," tulis DiFiore kepada personel sistem pengadilan.

Lebih lanjut, dia menuliskan saat kondisi kritis dalam sejarah di mana banyak masyarakat yang terguncang atas kematian dari George Floyd.

Artikel ini pernah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul Unggah Gambar Obama Tergantung dalam Tali Hukuman Mati, Seorang Sersan Ditangguhkan

Bagi DiFiore hal tersebut merupakan pelanggaran yang memuakkan dan tidak dapat diampuni.

Baca Juga: Kisah Ajaib Kembar Dempet, Sempat Divonis 3 Hari, Kini Tumbuh Dewasa dan Kompak Ingin Jadi Dokter

"itu adalah pelanggaran yang memuakkan dan tidak dapat diampuni terhadap setiap kolega dalam sistem pengadilan kita, serta masyarakat luas," lanjutnya.

DiFiore meyakinkan masyarakat bahwa kasus tersebut telah diproses dan akan mengambil setip langkah hukum yang tepat.

"Kami meyakinkan Anda bahwa kami telah memulai proses dan akan mengambil setiap langkah dalam kekuasaan kami sehingga tindakan ini dikutuk dan dihukum dengan tepat," tulis Ketua Hakim New York, Janet DiFiore.

Baca Juga: Satu-persatu Bukti Terkuak, Peneliti Harvad Ungkap Kasus Covid-19 Mungkin Sudah Meledak Lebih Awal

Seorang juru bicara Kantor Administrasi Pengadilan Negara mengatakan bahwa sersan Napolitano telah dtangguhakan selama 30 hari.

Bahkan senjata miliknya telah diambil, sambil menunggu tinjauan inspektur jenderal.

Seorang sumber mengatakan bahwa Terri Pinto Napolitano belum lama ditugaskan di Pengadilan Kriminal Brooklyn.

Baca Juga: Klaim Tiongkok Sabotase Vaksin Covid-19 Negara Barat, Senator: Mereka Sengaja Ingin Jadi Musuh AS!

Hingga saat ini pun pihak dari Napolitano belum meberikan komentar terkait kasus yang kini dijalannya.

Unggahan dari Sersan Napolitano yang menuai kontrvoversi tersebut, mengundang kemarahan beberapa rekannya.

"Ini memalukan," kata seorang petugas pengadilan yang bekerja dengan Napolitano di masa lalu.***(Rahmi Nurfajriani)

 

 

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x