PR PANGANDARAN - Tiongkok, negara asal pandemi Covid-19, telah merapkan kebijakan lockdown atau penguncian wilayah lebih dari 7 bulan lamanya.
Hal ini lantaran angka infeksi dan kematian Covid-19 masih mengalami kenaikan setiap harinya, walau beberapa pekan belakangan ini nol kasus sering terjadi disana.
Namun, guna menghindari lonjakan kasus Covid-19 gelombang dua maka opsi pelonggaran lockdown masih belum permanen.
Baca Juga: Tak Sengaja Lepas Hewan Kesayangan, Bocah yang Rela Jadi Pembantu Demi Sekolah Tewas Disiksa Majikan
Momen ini memaksa setiap orang berdiam diri di rumah, kecuali bagi mereka yang memiliki kebutuhan penting di luar rumah, seperti tenaga kesehatan dan ilmuwan.
Zhou (26), pemuda yang mengaku hampir 3 bulan lebih diam di rumah, mengeluhkan kenaikan badan yang cukup signifikan imbas lockdown Covid-19, yakni bertambah 101 kilogram.
Kini, Zhou tercatat sebagai warga WUhan paling gemuk berbobot 279 kilogram.
Baca Juga: Dituduh Sengaja Tempatkan Karyawan di Dapur untuk Curi Resep Ayam Geprek, Jordi Onsu Beberkan Fakta
Dilaporkan DailyMail dan dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com, Zhou adalah penjaga warnet yang tidak melakukan aktivitas apapun selama lockdown Covid-19.
Nyaris tak melakukan gerakan fisik, berat badannya melambung hingga ia pun tak bisa bergerak sejak April lalu.
Artikel Rekomendasi