Efek Racun: Kulit Wajah dan Tangan Abramovich Mengelupas, Matanya Merah Tak Henti Berair

- 29 Maret 2022, 09:45 WIB
Efek Racun: Kulit Wajah dan Tangan Abramovich Mengelupas, Matanya Merah Tak Henti Berair
Efek Racun: Kulit Wajah dan Tangan Abramovich Mengelupas, Matanya Merah Tak Henti Berair /pixabay/qimono/

"Dan kemungkinan besar dimaksudkan untuk menakut-nakuti para korban ketimbang menyebabkan dampak permanen. Para korban mengaku tak mengetahui siapa yang mungkin berusaha menyerang mereka," demikian Bellingcat.

Baca Juga: Info Loker: PT Angkasa Karya Sejahtera Buka Lowongan Kerja Butuh Sopir Logistik, Cek Link Lokernya Disini!

Kata Bellingcat, ketiga pria yang mengalami gejala keracunan itu mengonsumsi air dan cokelat beberapa jam sebelum perundingan,

Namun anggota tim keempat yang juga mengonsumsi item-item konsumsi tersebut tidak mengalami gejala.

Diketahui, pasukan Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022, yang disebut Presiden Vladimir Putin sebagai "operasi militer khusus" untuk demiliterisasi Ukraina.

Ukraina dan Barat merespon ungkapan Putin itu sebagai agresi yang tidak berdasar.

Baca Juga: Seberapa Jeli Penglihatan Kamu, Mampuhkah Membaca Tulisan 'Tersembunyi' yang Ada di Foto?

Kremlin mengatakan Abramovich memainkan peran awal dalam pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina, tetapi prosesnya kini berada di tangan tim perunding kedua belah pihak.

Kedua belah pihak akan bertemu di Istanbul pada Selasa untuk pembicaraan damai tatap muka pertama dalam lebih dari dua pekan.

Kuleba mengungkapkan harapan paling besar Ukraina dari perundingan pekan ini untuk kesepakatan gencatan senjata.

Halaman:

Editor: Fikri Mahendra

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x