Masyarakat dunia bisa lebih membuktikannya dengan nyata soal dedikasi para perawat tersebut ketika hampir seluruh negara didera pandemi COVID-19 dalam dua tahun belakangan ini.
Dalam rilisnya, ICN menyebutkan, dedikasi seorang Florence Nightingale sangat relevan dengan keadaan dunia saat ini yang masih berjuang hingga tahun ketiga pandemi.
Selain itu, begitu banyak perawat yang tinggal dan mengabdikan diri di daerah konflik, seperti Ukraina, Yaman, Myanmar, Ethiopia, Afghanistan, dan di tempat lain.
Presiden Asosiasi Perawat Ukraina Tetyana Chernyshenko mengirim pesan solidaritas kepada perawat di mana pun dalam momentum Hari Perawat Internasional ini.
Tetyana menyampaikan terima kasihnya kepada keluarga ICN atas kampanye #NursesforPeace dan sumbangan dermawan dari asosiasi dan pendukungnya.
Presiden Chernyshenko mengatakan, merayakan ulang tahun perawat Florence Nightingale sangatlah simbolis karena dia adalah personifikasi profesionalisme tinggi dan seorang ilmuwan.
Florence Nightingale adalah seorang wanita yang mendedikasikan seluruh hidupnya untuk melayani orang, dengan hati yang besar kebaikan dan cinta, kerendahan hati dan kemuliaan.
"Kami sangat berterima kasih kepada Anda semua, rekan-rekan terkasih, atas bantuan dan dukungan besar yang dirasakan oleh perawat Ukraina kami. Kami berharap Anda kesehatan yang baik, kesuksesan dalam pekerjaan dan pemenuhan semua impian dan harapan Anda. Semoga selalu ada langit yang damai di atas kita,” demikian penyampaian Presiden Chernyshenko.
Artikel Rekomendasi