Network
PR PANGANDARAN - Prajurit perang Israel mulai melancarkan aksi penyerangan Tepi Barat secara bertahap pada Kamis, 9 Juli 2020 malam.
Tim Kementerian Kesehatan Palestina mengungkap terjadi penembakan dalam insiden penyerangan malam itu, seorang remaja dikabarkan tewas usai melempari prajurit dengan batu.
Berdasarkan pantauan PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs Xinhua, bermula saat Israel menyerbu sebuah desa di Palestina. Beberapa remaja geram melihat tindakan itu dan memutuskan melempari mereka dengan batu.
Baca Juga: Polemik 'Dari Jendela SMP': Tayangkan Dialog Tak Pantas untuk Remaja hingga Tuai Teguran Keras KPI
Usai laporan Kementerian Kesehatan diangkat media, belum ada respon resmi dari pihak militer Israel.
Sedangkan perdana Menteri Palestina Mohammed, Ishtaye meminta tanggung jawab Israel atas pembunuhan remaja tersebut.
"Penjajah Israel bertanggung jawab penuh atas pembunuhan remaja Palestina di Kota Salfit tanpa alasan dan tanpa pembenaran," kata Ishtaye.
Baca Juga: Sebelum Tewas, Begini Perjuangan Sang Ibu Selamatkan 2 Anaknya saat Mobil Terseret Arus Kalimalang
Pembunuhan itu "menjadi bagian dari daftar kejahatan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina," lanjutnya.***
Artikel Rekomendasi