PR PANGANDARAN - Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un marah-marah dan semprot sejumlah pejabat yang turut andil dalam pembangunan proyek rumah sakit andalan di Pusat Ibu Kota Pyongyang.
Aksi kemarahan itu tersulut akibat Kim mendapati proyek rumah sakit tersebut berjalan di luar target atau molor waktu.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs AFP, kemarahan Kim Jon Un pecah usai dirinya melakukan sidak ke lokasi dan diberitahu terkait perkembangan pembangunan yang menurut sang pemimpin 'ada masalah serius'.
Baca Juga: Jeritan BCL Lewat Lagu '12 Tahun Terakhir' sampai di Hati 2 Adik Ashraf, Tangisan Pecah Seketika
Kim Jong Un yang ketika itu naik pitam, kemudian mengungkap bahwa komisi proyek ceroboh dan bodoh, yang mana merencanakan pembangunan tanpa adanya rancangan keuangan.
Lebih lanjut, Kim Jong Un juga mengatakan bahwa proyek rumah sakit ini seharusnya menjadi 'kebaikan untuk rakyat' bukan sebaliknya. 'Membebani' warga dengan menuntut sejumlah bantuan.
Tindak tegas Kim Jon-un atas kelalaian beberapa pejabat itu buktikan dengan memecat dan mengusir orang-orang ceroboh dalam proyek tersebut dan segera menggantinya dengan orang yang lebih kompeten.
Baca Juga: Aksi Keji Sang Ayah saat Mabuk: 10 Menit Tenggelamkan Anaknya ke dalam Toren Air 500 Liter
Perlu diketahui, Korut terbilang cukup lama mengandalkan proyek infrastuktur besar ini untuk meningkatkan kredibilitas pemerintah di mata masyarakat, termasuk proyek RS di Pyongyang.
Beberapa kritikus menduga bahwa Kim Jong-un lebih mementingkan kecepatan daripada kualitas dalam pembangunan proyek tersebut.
Artikel Rekomendasi