Dampak Pandemi, Pemerintah Arab Saudi Terpaksa Berutang dan Jual Aset 2 Sektor

- 23 Juli 2020, 17:21 WIB
Menteri Keuangan Arab Saudi Mohammed al-Jadaan.
Menteri Keuangan Arab Saudi Mohammed al-Jadaan. /

PR PANGANDARAN – Sektor kesehatan dan pendidikan diperkirakan akan dijual asetnya oleh Pemerintah Arab Saudi, hal tersebut diungkap oleh Menteri Keuangan Arab saudi Mohammed al-Jadaan.

Diketahui padahal sektor-sektor yang sebelumnya itu tidak dipertimbangkan untuk diprivatisasi.

Ia menyebut privatisasi setidaknya bakal meraup 50 miliar dolar AS (sekitar Rp 729,13 triliun) dalam 5 tahun ke depan, dilansir Reuters, Rabu (22 Juli 2020).

Baca Juga: Siap-siap, Presiden Joko Widodo Akan Membubarkan Kembali Beberapa Lembaga Negara

Arab Saudi tengah mengalami resesi yang tajam tahun ini, dampak pandemi virus Covid-19. Anjloknya harga minyak juga membuat pendapatan minyak jeblok.

International Monetary Fund (IMF) memperkirakan terjadinya kontraksi hingga 6,8 persen tahun 2020 ini. Namun Jadaan mengatakan kontraksinya bisa lebih rendah dari angka tersebut.

Arab Saudi telah melipatgandakan pajak pertambahan nilai menjadi 15 persen bulan ini karena berupaya meningkatkan kas negara.

Baca Juga: Kekasih Yodi Prabowo Kaget Kepergok Warga Pulang Bareng dengan Pria Mencurigakan di TKP

Arab Saudi telah mengumpulkan 12 miliar dolar AS (sekitar Rp 174,89 triliun) melalui obligasi internasional sejauh ini. "Dan akan meningkatkan penerbitan utang lokal dibandingkan dengan rencana aslinya," kata Jadaan.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x