PR PANGANDARAN - Viral di media sosial video pemberontak Houthi menggeledah persembunyian teroris di Provinsi Al Bayda, Yaman.
Dalam video ini, militan Houthi menemukan KTP diduga milik warga Kabupaten Mojokerto dan beberapa lembar uang rupiah di sebuah rumah.
Baca Juga: 5 Surat Penangkapana Diterbitkan Terkait Ledakan Dahsyat Beirut Libanon
Seperti dilansir PikiranRakyat-Pangadaran.com dari situs RRI, Selasa (1 September 2020), video itu diunggah akun Twitter @Natsecjeff dan mengunggah 4 rekaman video sekaligus.
Salah satu video merekam pemberontak Houthi menggeledah sebuah rumah. Akun @Natsecjeff menyebut video ini direkam di Provinsi Al Bayda, Yaman.
Baca Juga: Pihak Sekolah Wajib Tahu, Berikut Langkah-langkah Supaya Dapat Kuota Gratis untuk Siswa dan Guru
Semula militan Houthi menemukan bendera teroris ISIS di rumah tersebut. Yang mengejutkan, di dalam rumah itu juga ditemukan beberapa lembar uang rupiah.
Yaitu pecahan Rp 10.000, Rp 5.000, serta Rp 5.000.
Mereka pun menemukan tampak kartu identitas ini bukan jenis KTP Indonesia bukan elektronik. Masa berlakunya sampai 24 Desember 2013.
Artikel Rekomendasi