Sulit Mengajari PR Matematika, Pria 45 Tahun Ini Terkena Serangan Jantung Usai Memarahi sang Anak

- 6 Oktober 2020, 14:16 WIB
SISWA mengerjakan tugas sekolah di rumahnya di Pekanbaru, Riau, Kamis 16 April 2020.*
SISWA mengerjakan tugas sekolah di rumahnya di Pekanbaru, Riau, Kamis 16 April 2020.* /RONY MUHARRMAN/ANTARA/

Saat itu, ia mulai mengalami nyeri dada dan sesak napas hingga akhirnya pingsan. Liu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Rakyat Ketiga Shenzhen.

Baca Juga: Kembali Bekerja Usai Dirawat, Donald Trump: Saya Merasa Sehat, Jangan Takut Covid-19!

Setelah berhasil sadar, dokter memberi tahu Liu bahwa dia menderita serangan jantung.

Tidak berselang lama, pria itu pingsan sekali lagi dan mulai kejang serta mulut berbusa. Dia dengan cepat distabilkan dan dijadwalkan untuk berbagai tes guna menentukan penyebab gejalanya.

Terungkap, bahwa bagian dari arteri koroner utama Liu tersumbat, dan penyumbatan ini memotong suplai darah ke jantung.

Baca Juga: 3 Hari Dirawat karena Covid-19, Donald Trump Kembali ke Gedung Putih dan Hendak Lanjutkan Kampanye

Dokter menyimpulkan bahwa menjadi perokok selama bertahun-tahun juga berkontribusi pada kondisi pasien, tetapi serangan jantung itu sendiri disebabkan oleh stres dan kemarahan yang intens saat membantu putranya mengerjakan pekerjaan rumah putranya.

Kendati begitu, dokter memuji aksi Liu dan keluarga yang sigap membawanya segera ke Rumah Sakit untuk mendapatkan penanganan.

Kini, Liu menjalani operasi darurat dan kondisinya berangsur stabil, sambil perlahan pulih di rumah sakit Shenzen.

Baca Juga: Merasa Diperlakukan Tak Layak dan Tak Adil, Fraksi Demokrat Walk Out Saat DPR Sahkan RUU Cipta Kerja

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah