Jadi Wanita Kulit Hitam dan Asian Pertama Wapres AS, Kamala Harris Sempat Disebut Monster oleh Trump

- 8 November 2020, 09:00 WIB
Joe Biden dan Kamala Harris menjadi pasangan Presiden dan Wakli Presiden Amerika Serikat kalahkan Donald Trump
Joe Biden dan Kamala Harris menjadi pasangan Presiden dan Wakli Presiden Amerika Serikat kalahkan Donald Trump /Semarangku/Twitter/ @joebiden

PR PANGANDARAN – Kamala Harris merupakan anak perempuan dari seorang ibu berkewarganegaraan India dan ayah berkewarganegaraan Jamaika.

Sejak kecil, Kamala Harris sudah diajari oleh kedua orang tuanya bahwa keadilan terhadap rasialisme itu penting.

Sebelumnya, Kamala Harris adalah seorang senator dari California dan mantan Jaksa Penuntut. Dia mempunyai rekam jejak yang bagus selama menjadi senator di California karena dia selalu melakukan terobosan baru selama menjabat.

Baca Juga: Uring-uringan Lihat Hasil Elektoral Biden yang Melebihi 270 Suara, Trump Tolak Kalah Lawan Hukum

Sekarang, dia adalah wanita pertama berkulit hitam dan orang keturunan Asia yang terpilih untuk menduduki kursi kedua tertinggi di negara dengan julukan Adikuasa itu.

Selama melakukan kampanye, dia sering membicarakan kedua orang tuanya serta para imigran di Amerika Serikat karena dia tertarik pada perjuangan hak-hak sipil yang ada di Amerika Serikat.

Saat naik ke atas panggung di Texas sesaat sebelum pemilihan, Kamala Harris membicarakan tentang perannya sebagai orang berkulit hitam namun dia merasa bukan hanya dia sendiri yang berkulit hitam.

 Baca Juga: Cetak Rekor! Joe Biden Menang dengan Suara Elektoral Melebihi 270 di Ajang Pilpres AS 2020

“Ya, saudara-saudara, mungkin kita terkadang merasa menjadi orang satu-satunya yang berkulit hitam saat berjalan di ruangan itu,” kata Kamala Harris kepada sebagian besar hadirin yang berkulit hitam di Fort Worth.

“Tetapi yang sudah kita ketahui sebelumnya bahwa kita tidak akan pernah berjalan sendirian di ruangan itu dan kita semua berada di dalam ruangan itu bersama-sama,” tambahnya.

Dengan terpilihnya dia sebagai Wakil Presiden, Kamala Harris menjadi wanita pertama dan wanita berkulit hitam pertama yang memegang jabatan tersebut, ini adalah sebuah tonggak sejarah baru bagi sebuah negara yang berada dalam pergolakan, bergulat dengan ketidakadilan sejarah terhadap ras kulit hitam serta perpecahan.

 Baca Juga: Cetak Rekor! Joe Biden Menang dengan Suara Elektoral Melebihi 270 di Ajang Pilpres AS 2020

Setelah sekarang terpilih menjadi Wakil Presiden bersama Joe Biden selaku Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris ingin mewujudkan masa depan sebuah negara yang tumbuh lebih beragam dalam hal perbedaan ras.

Selain itu, dia juga ingin mencoba meningkatkan kembali kemampuannya tentang kepemimpinan seorang perempuan di dalam sebuah negara, ini dilakukannya untuk menggarisbawahi karir politiknya yang luar biasa.

Sementara itu, diberitakan PikiranRakyat-Pangandaran.com sebelumnya, Kamala Harris sempat disebut Monster oleh Donald Trump, karena melontarkan pernyataan-pernyataan menohok saat jajak pendapat. 

Ia membahas soal rasime di AS yang kerap ditudingkan pada kepemimpinan Trump. Kendati begitu Trump mengakui dirinya memang rasis.

Selengkapnya disini artikel berjudul Sebut Cawapres Kulit Hitam Pertama di AS Monster, Donald Trump: Tak Mampu Secara Mental. ***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: New York Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah