Dampingi Joe Biden, Intip Profil Kamala Harris, Anak Broken Home yang Berhasil Jadi Senator Muda

- 8 November 2020, 10:05 WIB
Kamala Harris, Wapres AS mendampingi Joe Biden.
Kamala Harris, Wapres AS mendampingi Joe Biden. /Instagram/@kamalaharris/Lingkar Kediri

PR PANGANDADAN - Amerika Serikat punya sejarah baru. Kamala Harris mencatatkan dirinya sebagai wanita kulit hitam pertama yang terpilih sebagai wakil presiden Amerika Serikat.

Selain itu, dirinya juga merupakan keturunan Asia pertama yang melangkah naik ke puncak kekuasaan di Negeri Paman Sam tersebut.

Terpilihnya Kamala Harris sebagai Wakil Presiden AS merupakan dobrakan atas tradisi level politik tertinggi di Amerika Serikat yang langgeng selama lebih dari dua abad dengan menempatkan dominasi pria dan hampir semuanya berkulit putih.

Baca Juga: Dari Jamaika hingga Mesir, Ini Tanggapan 25 Pemimpin Negara Atas Kemenangan Joe Biden di Pilpres AS

Lahir pada tahun 1964, Kamala Harris merupakan anak dari dua orang tua yang sejak lama telah aktif dalam gerakan hak-hak sipil di Amerika.

Orang tua Kamala Harris adalah Shyamala Gopalan dari India dan Donald Harris dari Jamaika. Keduanya bertemu di University of California, Berkeley, yang ketika itu menjadi basis aktivisme mahasiswa di tahun 1960-an.

Sayangnya keduanya memutuskan untuk bercerai pada saat Kamala Harris dan saudara perempuannya masih belia. Setelah bercerai, Kamala Harris kemudian dibesarkan oleh almarhum ibundanya. Sang ibunda lah yang dianggap memiliki pengaruh paling besar dalam hidupnya.

Baca Juga: Donald Trump Siap Ajukan Gugatan Senin Nanti: Fakta Sebenarnya Pilpres Ini Masih Jauh dari Selesai!

Nama Kamala sendiri di ambil dari bahasa Sansekerta yang berarti "bunga teratai". Warisan tradisi India-nya pun terasa kental selama dirinya melakukan kampanye, termasuk dengan bentuk panggilan terhadapnya.

Sebagai lawan politik, Kamala Harris tak luput dari ejekan Partai Republik, termasuk yang pernah dikeluarkan oleh Trump. Trump dan sekutunya berusaha melabeli Kamala Harris sebagai sosok yang radikal dan sosialis.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: AP News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x