Ingin Terkenal, Bocah 12 Tahun Ditemukan Tewas di Kamar Setelah Lakukan Tantangan Bunuh Diri TikTok

- 11 November 2020, 11:47 WIB
Ilustrasi bunuh diri
Ilustrasi bunuh diri /PRFM.

PR PANGANDARAN – Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun ditemukan tewas di dalam kamar oleh kedua orang tuanya karena memainkan ‘tantangan bunuh diri’ dari TikTok.

Seorang ayah yang bernama Luis Munoz dan ibunya Katiuska Beltran mengatakan jika anak putra, Colbert, merasa stres selama melakukan karantina dan beralih ke media sosial untuk mendapatkan dukungan.

Kedua orang tua itu mengaku trauma setelah menemukan tubuh tak bernyawa anak mereka di kamar tidurnya di rumah mereka di Chili, dengan komputer masih menyala dan menampilkan pengatur waktu di layar.

Baca Juga: 6 Alasan Desember Jadi Bulan Paling ‘Sakit Kepala’, Bocoran Ada Diskon untuk Natal dan Tahun Baru

Hal itu menimbulkan kecurigaan jika Colbert sebelumnya sedang melakukan sebuah tantangan yang menyiksanya.

Katiuska yang diundang oleh acara televisi Bienvenidos mengatakan jika anaknya terus memainkan media sosial karena karantina membuatnya stres.

“Pandemi ini sangat berat untuknya dan membuatnya sangat stres. Saya pikir ini membuatnya semakin tak bisa lepas dari media sosial,” ujarnya.

Baca Juga: Dulu Tuai Kecaman, Pernyataan Luna Maya Soal Kang Daniel dan Jihyo Putus pada 2019 Jadi Kenyataan

Mereka mengatakan jika Colberts sangat kecanduan dengan media sosial terutama TikTok dan berharap menjadi terkenal dari aplikasi tersebut.

Ayah Colbert, Luis, menghimbau kepada semua orang tua untuk lebih mengkhawatirkan anak-anak mereka dan jangan membiarkan anak mereka memiliki ponsel sendiri.

Dia menambahkan jika apa yang terjadi pada anaknya tidak terulang lagi pada anak lain.

Baca Juga: Dimahkotai Miss USA 2020, Asya Branch Jadi Orang Afrika-Amerika Pertama Diberi Nama Miss Mississippi

Menurut pemberitaan lokal, penyelidikan dimulai karena dugaan bunuh diri tapi kedua orang tua itu mengklaim jika tantangan tersebut yang harus disalahkan.

Diduga tantangan yang diberikan yaitu menyelesaikan 50 tugas selama 50 hari, di mana mereka dan keluarga mereka mendapat penghinaan publik, lalu jika mereka tidak menyelesaikan tugas tersebut, hukumannya adalah kematian.

Tantangan bunuh diri ini juga sebelumnya pernah terjadi pada anak laki-laki berusia 10 tahun di Italia.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x