Tragedi Polisi Tembak Kulit Hitam Terjadi Lagi, Gelombang Aksi Demo Pecah di Omaha, Amerika Serikat

- 22 November 2020, 07:35 WIB
Seorang petugas kepolisian berjaga setelah terjadi penembakan di mal Mayfair, Wauwatosa, Wisconsin, Amerika Serikat pada Jumat, 20 November 2020.
Seorang petugas kepolisian berjaga setelah terjadi penembakan di mal Mayfair, Wauwatosa, Wisconsin, Amerika Serikat pada Jumat, 20 November 2020. /ANTARA/Jim Vondruska/ANTARA

PR PANGANDARAN – Setidaknya puluhan demonstran yang berkumpul di bagian Pasar Lama Omaha, pada Jumat malam untuk memprotes penembakan polisi yang mematikan terhadap seorang pria kulit hitam.

Keduanya telah ditahan setelah polisi menyatakan pertemuan yang melanggar hukum.

Protes itu terjadi satu malam setelah pria yang diidentifikasi sebagai Kenneth Jones, ditembak dan tewas saat kendaraan berhenti.

Baca Juga: Tercatat Tidak Kurang dari 15.774 Kematian Covid-19 di Indonesia, DKI Jakarta hingga Jabar 3 Teratas

"Sampai (polisi) membuktikan bahwa mereka tidak membunuh orang kulit hitam, kami tidak akan tutup mulut. Tidak sedikit pun," kata penyelenggara protes Peyton Zyla kepada Omaha World-Herald.

Pada Jumat malam, polisi Omaha merilis laporan awal yang menuduh Jones ditembak setelah polisi mengira dia akan meraih senjata, FOX 42 dari Omaha melaporkan.

“Perhatikan tangan kanannya! Dia sedang menggali! Dia sedang menggali! Dia punya pistol! Dia punya pistol! " Seorang petugas polisi terdengar mengatakan dalam video polisi, lapor stasiun tersebut.

Baca Juga: Gaya Ancam Muslim 15 Hari Presiden Prancis Mendesak Terima 'Nilai Publik' Disebut Pengalihan Isu?

“Setelah Jones ditembak, petugas menemukan pistol kaliber 45 dengan peluru dalam tubuhnya,” kata laporan polisi.

Menurut kepolisian, Jones dinyatakan meninggal setelah dibawa ke rumah sakit.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Fox News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x