Pasien Positif Virus Corona Capai Ribuan, Garut Kini Kekurangan Tempat untuk Isolasi Pasien Covid-19

19 Desember 2020, 21:17 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan. / (ANTARA/Feri Purnama)/

PR PANGANDARAN - Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan Kabupaten Garut, Jawa Barat kekurangan tempat isolasi untuk menangani pasien Covid-19.

Saat ini jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Garut telah mencapai seribuan orang, sementara kapasitas ruang yang tersedia hanya baru 600 tempat tidur.

"Ruang isolasi di kami ada 600 (tempat tidur), kami butuh seribu," kata Rudy Gunawan di Garut, Sabtu, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara.

Baca Juga: Segera Masuk Fase Dewasa dan Legal, Deretan Idol K-Pop Ini akan Berusia 20 Tahun di 2021

Ia menuturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan tim gugus tugas, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Garut terdapat sebanyak puluhan bahkan lebih dari seratus orang setiap harinya.

Kondisi penambahan kasus itu, kata dia, membuat jajarannya di lapangan mengalami kesulitan untuk mengatasi pasien maupun memutus mata rantai penularan wabah Covid-19.

"Sekarang ini kami memang mengalami kesulitan ketika 'outbreak' ini di atas seratus orang," katanya.

Baca Juga: Positif Terpapar Covid-19, Presiden Prancis Macron Salahkan Infeksi sebagai Kelalaian dan Nasib Sial

Rudy menuturkan, penyebaran wabah Covid-19 terjadi di mana-mana dan sudah menyerang berbagai kalangan masyarakat, termasuk saat ini ada satu anggota DPRD Garut yang harus dirawat karena positif Covid-19.

Lebih lanjut, menurut Rudy, Pemkab Garut terus berupaya mencegah dan memutus rantai penularan wabah Covid-19 dengan memperketat penerapan protokol kesehatan di lingkungan masyarakat.

"Sekarang Satgas di kecamatan sudah berfungsi untuk memperketat protokol kesehatan," katanya.

Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Garut mencatat secara akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut mencapai 3.184 kasus, sebanyak 1.322 kasus menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sebanyak 1.781 kasus dinyatakan sembuh, dan 81 kasus meninggal dunia.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler