Benarkah Varian Baru Covid-19 Sudah Ada di Bandung? Ahyani Raksanagara Minta Warga Waspada

28 Desember 2020, 17:30 WIB
Dinas Kesehatan Kota Bandung //*Antara

PR PANGANDARAN – Menuju akhir tahun, data KEMENKES mengenai jumlah kasus virus corona semakin bertambah.

Dilihat dari data yang terpampang di laman web KEMENKES Indonesia, pada tanggal 28 Desember 2020 terlihat kasus Positif berjumlah 719.219 orang, kasus meninggal 21.452 orang dan sembuh 589.978 orang.

Keberadaan virus corona sendiri telah menyebar ke beberapa kota besar, salah satunya yaitu Kota Bandung.

Baca Juga: Waduh, per 1 Januari 2021 Iuran BPJS Kesehatan Naik Lagi, Ini Daftar Biaya Kelas I, II, dan III

Dilansir dari Antaranews, data yang didapat dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, sudah sebanyak 5.000 lebih jumlah warga yang terkonfirmasi Covid-19.

Sebanyak 4.645 orang sudah dinyatakan sembuh, selebihnya dinyatakan meninggal dan masih dinyatakan positif Covid-19.

Ahyani Raksanagara sebagai Kepala Dinas Kota Bandung, menghimbau masyarakat untuk lebih waspada dengan adanya jenis baru dari virus corona meskipun belum ditemukan di Kota Bandung.

Baca Juga: Ditutup Besok! PT ASI Pujiastuti Aviation Buka Lowongan Kerja untuk SMA/SMK, Ini Link Pendaftarannya

Beberapa negara telah memberikan konfirmasi dengan adanya kasus virus corona jenis baru, seperti Kanada, Prancis, dan Singapura.

Mengutip dari Antaranews, Ahyani menegaskan, “Jangan bertanya apakah sudah ada di Bandung, mau ada atau tidak ada, kita harus tetap meningkatkan kewaspadaan saja,” Bandung, Jawa Barat, Senin.

WHO menambahkan bahwa belum diperlukannya peringatan keras terhadap varian baru virus corona, kemunculan jenis baru atau mutasi dari virus corona adalah hal yang wajar dalam evolusi pandemi di seluruh dunia.

Baca Juga: Selalu Akurat, Peramal Nostradamus Prediksi 6 Fenomena di Tahun 2021, Salah Satunya Ada Virus Zombie

Berbeda halnya dengan pernyataan Ahyani sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung. Ketua SATGAS Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan pemerintah telah melakukan antisipasi dengan cara memberikan larangan pada warga negara yang berasal dari Inggris untuk datang ke Indonesia.

Doni juga mengharapkan hal tersebut akan lebih efektif dalam melindungi masyarkat, namun masyarkat diminta untuk tidak boleh kendor pada kepatuhan protokol kesehatan haruslah diterapkan karena sebagai modal sosial untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Di sisi lain, Doni menyatakan, masyarakat tidak perlu terlalu resah mengingat Australia dan Singapura sudah terdeteksi dengan adanya virus corona jenis baru. Mengingat belum adanya bukti secara ilmiah bahwa jenis baru virus corona ini dapat menimbulkan keparahan penyakit.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler