Banyak Ibu Hamil di Tasik Terinfeksi Covid-19, Ini Cerita Tim Khusus Bantu Persalinan Pakai APD

2 Januari 2021, 12:15 WIB
Ilustrasi ibu hamil /Facebook/Gesti Djendoel/Dyah Sugesti

PR PANGANDARAN - Angka positif Covid-19 di Tasikmalaya terus mengalami peningkatan. Tidak hanya menginfeksi usia lanjut, virus yang menyerang sistem pernapasan ini juga menimpa ibu hamil.

Diberitakan, belasan ibu hamil di kota Tasikmalaya terkonfirmasi positif Covid-19.

Fenomena tersebut menyebabkan petugas kesehatan bagian persalinan harus bekerja ekstra membentuk tim khusus.

Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Pevita Pearce Beri Peringatan Lakukan Hal Ini: Jadi, Tolong Banget...

Seperti yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah dokter Soekardjo Tasikmalaya, salah satu ibu hamil terinfeksi Covid-19 dibantu oleh tim khusus saat persalinan.

Proses persalinan tersebut dilakukan sesuai protokol Covid-19 dengan ditangani petugas yang memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, termasuk selama proses melahirkan.

Tempat pasien yang melahirkan pun dilapisi plastik brankar kapsul.

Baca Juga: Roy Suryo Bongkar Fakta Baru Video Syur Gisel: Durasi Lebih dari 19 Detik, Dibuat Bukan Malam Jumat

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr Uus Supangat mengatakan, berdasarkan hasil laporan dari sejumlah Puskesmas dan rumah sakit sudah ada ibu hamil yang terkonfirmasi positif covid-19.

Berdasarkan data yang diperoleh ada 16 ibu hamil yang positif covid-19.

"Yang tercatat sudah ada 16 kasus, mudah-mudahan tidak bertambah jumlahnya," ujar Uus, dalam artikel Belasan Ibu Hamil di Tasikmalaya Positif Covid-19, Proses Melahirkan Ditangani Khusus

Baca Juga: Komentari Pelapor Kasus Video Syur Gisel, Roy Marten :Ngapain Lapor-lapor, Bukan Urusan Anda!

Dikatakan Uus, meski ibunya dinyatakan positif covid-19, namun bayi yang dilahirkannya belum tentu positif. Hal itu ujar Uus, karena hingga saat ini proses penyebaran covid-19 ini masih melalui droplet.

"Sementara ini masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut apakah covid-19 bisa menular melalui air borne plasenta atau pembuluh darah atau enggak," ucap Uus.

Namun demikian lanjut Uus, pihaknya akan terus memantau perkembangan ibu hamil yang positif termasuk yang melahirkan sampai yang bersangkutan betul-betul sembuh.

Baca Juga: Kasihan pada Gempi dan Gading Imbas Video Syur Gisel, Roy Marten: Anak Saya Harunsya Bisa Marah...

“Kita akan terus pantau, bahkan perlakuannya harus lebih dari pasien biasa karena secara kondisi ibu hamil apalagi yang telah melahirkan kesehatannya memiliki resiko tinggi," ucap Uus.***(Asep M Saefullah/Pikiran-rakyat)

 

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler