Nyaris Tanpa Busana, Penari di Event Motor Trail Garut Dikecam Sejumlah Pihak

6 April 2021, 09:15 WIB
Event motor trail di wilayah selatan Garut, Minggu 4 April 2021 kemarin, mendapat kritikan sejumlah warga karena selain mengundang kerumunan massa juga menampilkan penari erotis /Tangkapan layar video yang beredar di sosmed/

PR PANGANDARAN - Nyaris tanpa busana, para penari di pelaksanaan event motor trail di wilayah selatan Garut Jawa Barat mendapat kecaman dari sejumlah pihak.

Event motor trail yang dilaksanakan pada Minggu 4 April 2021, dikecam karena berbagai alasan.

Selain menimbulkan kerumunan saat pandemi, para penari yang nyaris tanpa busana pun membuat warga Garut geram.

Baca Juga: Ramalan Tarot Selasa, 6 April 2021 untuk Zodiak Aries, Taurus, Gemini: Dewasa Bisa Bersenang-senang, Gemini

Tak hanya itu, peserta event yang terbilang banyak itu juga dianggap mengganggu kelancaran arus lalu lintas di daerah tersebut.

Sejumlah warga juga menyesalkan kegiatan hiburan yang menampilkan penari-penari erotis berkostum setengah telanjang dalam kegiatan tersebut.

Hal ini dinilai sangat tak sesuai dengan adat dan budaya daerah setempat. Apalagi para penari mengenakan pakaian terbuka yang mempertontonkan bagian tubuh mereka.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini Selasa, 6 April 2021: Awas Ada yang Sensitif, Taurus!

Foto-foto dan video kegiatan motor trail tersebut pun menyebar di media sosial dan mendapatkan tanggapan beragam.

Kebanyakan warganet menyesalkan kegiatan tersebut karena dianggap mengganggu dan menimbulkan kerawanan penyebaran Covid-19 apalagi kasus Covid-19 di Garut masih terbilang tinggi.

Komentar warga dan warganet juga ada yang menyoroti sikap pihak kepolisian dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

Baca Juga: MUA Langganan Banyak Seleb Diduga Lakukan Penyekapan hingga Pelecehan Seksual, Pria ini Ketakutan Minta Tolong

Mereka mengaku heran kenapa acara besar yang melibatkan begitu banyak orang seperti itu bisa lolos dari pemantauan petugas.

Salah satu akun media sosial twitter sempat menuliskan keluhan seorang warganet yang perjalannya terganggu lebih dari dua jam karena kegiatan tersebut.

‘15.25: Gimana nih panitia motor cross kami pengguna jalan tujuan Bandung sudah 2 jam terjebak macet di daerah sancang Garut. Tdk terlihat aparat kepolisian mengatur arus. (P. Asep)’ tulisnya.

Baca Juga: Memes Prameswari Disebut Mirip Air Bah, Mendadak Sapu Nama Amanda Manopo sebagai Pasangan Billy Syahputra

Di akun yang sama, juga menyenatumkan tanggapan yang disebut-sebut dari Kepala Satuan Lalulintas Polres Garut, AKP Karyaman.

‘15:37: UPDATE dari AKP Karyaman Kasatlantas Polres Garut memastikan giat Adventure Trail yang tidak ada ijin nya & sudah dibubarkan oleh kapolsek Cibalong. Sebelumnya sudah ada antisipasi dari Polsek dengan penempatan personil karena Peserta nya lebih dari 3000 orang’.

Cuitan tersebut pun mendapat respons dari warganet. Pemilik akun @ibask menuliskan, ‘Sdh tdk dapat ijin kok masih dibiarkan .. tidak dibubarkan dr awal/mulai kegiatan..’.

Baca Juga: Pertama Kali Jujur Soal Ayahnya, Reza Rahadian: Gue Selalu Bilang Beliau Sudah Meninggal

Pemilik akun lainnya @tiewz ‘Klo ga ada izin kenapa TDK DIBUBARKAN H-1 ?? Masa kegiatan banyak org gini TDK ketahuan’.

Seorang warga Tarogong Kidul, Rudy Supriadi (55) juga menyampaikan komentarnya atas kegiatan yang disebut-sebut dilaksanakan di wilayah Kecamatan Cibalong tersebut.

"Kalau lihat di video yang sempat beredar di media sosial, pesertanya sangat banyak bahkan sampai menimbulkan kemacetan. Ko bisa-bisanya acara sebesar ini dilaksanakan di tengah masa pandemi Covid-19 seperti ini?," ujar Rudy.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Selasa, 6 April 2021: SCTV, MNC TV, NET TV, danRCTI, Ada Kun Anta dan Ikatan Cinta

Selalain jumlah peserta yang sangat banyak dan mengganggu kelancaran lalu lintas, Rudy juga menyayangkan adanya kegiatan hiburan yang menampilkan para penari erotis di sela kegaiatan tersebut.

"Selain video kondisi jalan yang nacet dan video yang memperlihatkan banyaknya peserta, juga ada video sejumlah wanita yang tengah menari erotis. Ini benar-benar sangat disayangkan jika memang dilakukan dalam kegiatan tersebut," komentarnya.

Menanggapi hal itu, Kapolres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono dengan tegas menyatakan pihaknya sama sekali tidak pernah mengeluarkan perizinan untuk kegiatan tersebut.

Baca Juga: Pertama Kali Jujur Soal Ayahnya, Reza Rahadian: Gue Selalu Bilang Beliau Sudah Meninggal

Menurutnya, bahkan kegiatan-kegiatan yang berpotensi terjadi penyebaran Covid-19 tentunya akan ditertibkan pihaknya apalagi kegiatan yang tidak ada izin atau rekomendasi dari tim Satgas Covid-19.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kabarpriangan.pikiran-rakyat.com dengan judul 'Penari Erotis di Event Motor Trail Garut Selatan, Dikecam Sejumlah Pihak'.

Kapolres menyebutkan, pihaknya sudah mengetahui adanya kegiatan motor trail tersebut dan kini tengah dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Selasa, 6 April 2021: Peluang Besar Menghampirimu, Leo!

Polres Garut akan segera memanggil panitia kegiatan untuk menjalani pemeriksaan terkait kegiatan yang mengundang kerumunan orang itu.

"Kami akan panggil panitia kegiatannya dalam waktu dekat. Terkait ancaman sanksi bagi yang melanggar aturan protokol kesehatan, saya belum dapat mengungkapkannya karena masih harus menunggu hasil pemeriksaan oleh penyidik," kata Benny.

Sementara itu Bupati Garut, Rudy Gunawan menjelaskan jika kegiatan motor trail yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Cibalong itu bukan untuk yang pertama kalinya.

Baca Juga: Karier dalam Bahaya, Denny Darko Ramal Billy Syahputra Sangat Butuh Memes Prameswari Agar Tetap Jaya

Menurutnya, kegiatan ini merupkan yang keempat kalinya, hanya bedanya kegiatan yang terkahir ini mengundang banyak orang di lapangan.

"Panitia acara tersebut sudah memberitahukan kepada Pemkab Garut, kemudian dipersilakan dengan syarat mematuhi protokol kesehatan. Namun kenyataannya justru pengunjung atau pesertanya sangat membludak yakni mencapai sekitar 3 ribu orang dan terjadi kerumunan orang," ucap Rudy.*** (Aep Hendy/Kabarpriangan.pikiran-rakyat.com).

 

Editor: Imas Solihah

Sumber: Kabar Priangan

Tags

Terkini

Terpopuler