PR PANGANDARAN - Nasib malang menimpa sekitar empat orang debt collector yang menjadi sasaran keroyok sejumlah warga di Tasikmalaya.
Menyaksikan video sejumlah warga Tasikmalaya yang keroyok debt collector, netizen ramai-ramai kecam aksi main hakim sendiri tersebut.
Menurut netizen, warga Tasikmalaya yang keroyok debt collector itu dianggap berani pinjam namun ngamuk saat ditagih.
Baca Juga: Konsumsi Buah Mangga Ternyata Sebabkan 5 Penyakit Ini, Nomor 5 Tak Disangka
Insiden yang menimpa debt collector malang itu terjadi pada Rabu, 7 April 2021 kemarin di Jalan Urug, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Diduga saat tengah bertugas untuk menindaklanjuti kendaraan dan debitur yang angsurannya macet, debt collector itu malah babak belur dikeroyok sejumlah warga.
Ternyata debt collector yang dikeroyok warga sampai babak belur itu tak cuma seorang, dilaporkan ada sekitar empat orang yang mengalami nasib serupa.
Baca Juga: Dilaporkan ART, Ternyata Desiree dan Bams Kerap Menyekap, Merampas hingga Colok Mata Pembantu
Selain dikeroyok warga, tiga motor milik keempat debt collector yang biasa dipakai dalam sehari-hari itu menjalankan tugasnya ikut dirusak.
Tiga motor milik debt collector itu bahkan ramai-ramai dibuang ke sungai yang melintang di jalan dekat lokasi kejadian.
Kesaksian seorang warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, Icih, dirinya melihat sekitar empat orang debt collector yang sedang duduk di tepi jalan.
Keributan mulai terjadi saat sejumlah warga mendatangi mereka dan langsung mengeroyok empat orang debt collector itu.
Baca Juga: Asyik Debat dengan Menkes Budi Gunadi Soal Vaksin, Deddy Corbuzier Geram YouTube Mendadak Down
"Lagi duduk-duduk, nggak tahu habis nangkap atau mau nangkap motor yang macet, tiba-tiba ada warga yang langsung memukuli. Motor mereka juga langsung dilempar ke sungai," kata Icih, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Instagram @undercover.id pada Kamis, 8 April 2021.
Mengaku terkejut sekaligus tak tega menyaksikan empat debt collector itu dikeroyok Icih menuturkan dirinya saat itu tak bisa berbuat banyak.
"Saya nggak kelihatan jelas, nggak tahu apa empat orang yang ketangkap itu langsung dipukuli semuanya.
Baca Juga: YouTube Mendadak Down, Deddy Corbuzier Kecewa: Lagi Ngobrol sama Kemenkes RI, Bagus...
"Karena yang saya lihat hanya satu orang yang dipukuli. Saya juga tadi kaget, kasihan juga ada yang dipukuli," tuturnya.
Video pengeroyokan dan perusakan motor milik debt collector itu seketika beredar di media sosial dan menyulut amarah netizen yang kemudian mengecam aksi barbar tersebut.
Sebagian netizen mengatakan kalau tak ingin berurusan dengan debt collector, baiknya tepat janji atau bahkan hindari meminjam uang atau kredit dengan gaya hidup secukupnya.
Baca Juga: Kini Berpacaran Lewat Mimpi, Mutia Ayu Bongkar Ritual Rahasia Kenang Glenn Fredly Semasa Hidup
Kesal dengan aksi pengeroyokan itu, ada pula netizen yang mengungkapkan kebiasaan para peminjam yang baik saat diawal, namun saat ditagih, mereka malah mengamuk.
"Intinya sih JANGAN NGUTANG KALO GA SANGGUP BAYAR! KALO UDAH BERHUTANG YA BAYAR!" kata @najeeb.albany.
"Kalo ga mau diuber2 debt collector ya bergaya sesuai kemampuan aja lah kl menurut saya," ujar @mama_pacim418.
Baca Juga: Kini Berpacaran Lewat Mimpi, Mutia Ayu Bongkar Ritual Rahasia Kenang Glenn Fredly Semasa Hidup
"PAS MINJEM ADEM, PAS DITAGIH NGAMUK. MAKANYA BAYAR!" ungkal @dadefathur.
Sebagian netizen yang lainnya mengaku heran dengan aksi sejumlah warga Tasikmalaya yang keroyok dan rusak motor milik debt collector.
Menurut netizen, tugas debt collector memang seperti itu. Mereka melakukan pekerjaan itu pun demi menafkahi anak dan istri mereka di rumah.
Baca Juga: Akui Kejadian Memalukan, Suami Melaney Ricardo Menangis: Kerja Terus, Tapi Enggak Bisa Beli Roti
"Mereka jg manusia. DC kan bagian kerja mereka. Warga ngerusak motor mereka tanpa sadar DC jg mgkn masih bayar cicilan, dan ada yg mesti di nafkahin.
"Kalo memang DC kasar dan ga sesuai prosedur laporkan aja. Viral in cara nagih nya yg kasar. Bukan kyk begini," tutur @xtine_sinambela
"Kalo gk suka ya kaga gt caranya kan ada jalur hukum yg benerr lagian emg udah kerjaan mereka kaya gt, itu bisa aj di dc nya ngelaporin karena perlakuan tidak menyenangkan sama perusakan kendaraan pribadi hadeuhh, kan sama nya kalo kaya gtu," timpal @jamilah_2122.***