Green Canyon Baru di Ciamis, Destinasi Agro Edu Wana Wisata dengan Konsultan Pariwisata dari Pangandaran

8 September 2021, 15:30 WIB
Destinasi wisata baru di Ciamis 2021.* /Dok. pribadi Yadi/PR Pangandaran /

PR PANGANDARAN - Destinasi wisata di Ciamis kini semakin bertambah. Pengembangan lokasi wisata alam baru-baru ini digelar.

Sebelumnya, terdapat Curug Panganten yang tersembunyi di bawah kaki Gunung Sawal.

Pengembangan destinasi wisata alam ini berada di Desa Tanjungsari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Baca Juga: Scene Reyna di Ikatan Cinta yang Tersedak Makanan Beracun Ramai Dijadikan Meme Oleh Netizen

Elan Suherlan, camat Sadananya melakukan kunjungan ke beberapa lokasi wisata yang sedang dalam tahap perkembangan.

Didampingi para pemuda Desa Tanjungsari, Elan Suherlan berkunjung ke tiga lokasi wisata alam.

Titik pertama yang mereka kunjungi pada 4 September 2021 yaitu Leuwi Pamipiran Dusun Sukawening.

Baca Juga: Andre Taulany Akui Masih Simpan Barang dari Pacar Pertamanya, Reza Artamevia: Ada di Meja Kerjaku

Setelah melintasi pematang sawah yang indah dan menaklukan jalan licin berlumpur dan berbatu, rombongan sampai di Leuwi Pamipiran.

Elan Suherlan mengaku takjub dengan orisinalitas dan keindahan alam. Ketika duduk diatas batu, ia beristirahat sejenak sambil melihat beningnya air dan hijaunya hutan.

Yadi, salah seorang tokoh pemuda yang mendampingi Camat itu menyebut sementara ini Leuwi Pamipiran dikelola oleh Kelompok Kerja Tanjungsari (Pokja).

Baca Juga: Benarkah Smartphone Dapat Melemahkan Indera Manusia? Ini Menurut Pakar Ahli

Pemuda yang berprofesi sebagai pendamping PKH Desa Tanjungsari ini mengatakan bahwa tarif masuk ke destinasi wisata ini dengan bayar seikhlasnya.

"Sementara ini belum menarik karcis, hanya parkir seikhlasnya dan ada kotak amal," ucap Yadi.

Yadi menyampaikan keunggulan Leuwi Pamipiran yaitu ramah anak karena air yang dangkal, tenang dan ada tanggul penahan di hilir.

Baca Juga: Disorot Media Asing, Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang Diduga karena Korsleting Listrik

Menurut Yadi, yang perlu segera dibenahi adalah akses jalan, sekitar 500 meter lagi masih tanah berbatu yang licin ketika hujan.

Di Leuwi Pamipiran ini juga dilaksanakan penanaman pohon Picung dan Aren secara simbolis oleh Camat Sadananya didampingi pihak Perhutani, Kepala Desa Tanjungsari, dan pihak terkait lainnya.

Penanaman pohon itu sebanyak 100 pohon hasil donasi mahasiswa STAI Putra Galuh Ciamis yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire 8 September 2021, Berikut Cara Mendapatkannya dari Garena Langsung!

Kunjungan Camat dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 30 menit ke Bumi Perkemahan Awilega, sambil melepas penat, rombongan menikmati semilir angin dibawah pohon Pinus dengan pemandangan ke arah kota dan ke Curug Cingembat.

Disini diisi dengan diskusi pengembangan Agro Edu Wana Wisata Desa Tanjungsari. Selain pihak yang disebut diatas, hadir pula konsultan pariwisata dari Pangandaran.

Acara diawali dengan pemaparan singkat dari Kepala Desa Tanjungsari, Maman Surahman.

Baca Juga: Link Nonton What If Episode 5 Sub Indo, Menceritakan Tentang 'Zombies'

"Terima kasih kepada pihak kecamatan yang sudah berkunjung, izin dari Pak Bupati lewat Dinas Pariwisata sudah ada, tinggal ditindaklanjuti dengan legalitas lainnya," ungkap Maman.

Kepala Dusun Sukawening, Asep Saeful Uyun menyampaikan perkembangan akses jalan menuju destinasi wisata.

"Sementara baru jalan batu, sekarang sedang dikerjakan jalan tanjakan Unus, mudah-mudahan beberapa tahun kemudian akhirnya sampai ke bekas penangkaran rusa," tutur Asep.

Pokja Curug Panganten menyampaikan, di sini banyak destinasi lain yang akan dikembangkan, seperti Leuwi Genteng atau Green Canyon-nya Tanjungsari.***

Editor: Imas Solihah

Tags

Terkini

Terpopuler