Putus Sekolah Sejak SMA, Remaja Asal Ciamis Jadi Penjual Cilok di Pangandaran

- 8 Maret 2021, 18:15 WIB
Dini Novitasari, bersama kakak dan ayahnya, sudah dua tahun mengais rezeki dengan berjualan cilok di Pantai Pa­ngandaran.
Dini Novitasari, bersama kakak dan ayahnya, sudah dua tahun mengais rezeki dengan berjualan cilok di Pantai Pa­ngandaran. /kabar-priangan.com/Agus K/

PR PANGANDARAN - Kisah mengharukan datang dari remaja berusia 16 tahun yang memilih jadi penjual cilok di Pangandaran setelah putus sekolah.

Sebut saja namanya Dini Novitasari. Dini bersama kakak dan ayahnya, memilih berjualan cilok di pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Dini dan sekeluarga melakoni pekerjaan jadi penjual cilok di Pangandaran sudah cukup lama yakni 2 tahun.

Baca Juga: Denny Sumargo Raup Omset Rp300 Juta per Bulan dari Jual Cupang, Deddy: Lebih Mahal Dibanding Harga Diri!

Dini merupakan gadis remaja asal Dusun Jamban, Desa Sidaharja, Keca­matan Lakbok, Kabupaten Cia­mis.

Dini terpaksa berjualan cilok setelah putus sekolah saat kelas I SMA. Hal itu dikarenakan Dini dan keluarga tak sanggup dengan beban biaya sekolah.

"Beruntung ya warga Pangan­daran mah sekolahnya bisa gratis, kalau di tempat saya masih ba­yar," kata Dini kepada “KP” di Pantai Timur Pangandaran, Sab­tu 6 Maret 2021.

Baca Juga: Disebut Artis Tukang Kampanye Vaksin, Anji Sentil Akun Konspirasi Covid-19: Coba Beri Jalan Keluar!

Dini menuturkan, sebelumnya dirinya dan keluarganya selama satu tahun tinggal di Pa­ngandaran karena penghasilan dari berjualan cilok masih menjanjikan.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Kabar Priangan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x