PANGANDARAN TALK - Doa bersama bergema di Masjid al-Mutaqin, komplek Gedung Sate, Kota Bandung, terkait hilangnya putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) di sungai Aaree Kota Bern Swiss.
Doa bersama dipanjatkan ratusan aparatur sipil negara (ASN) termasuk jamaah lainnya di sela salat Jumat siang tadi, demi keselamatan Emmeril Khan Mumtadz yang hingga hari ini, Jumat (27/5/2022), belum ditemukan.
Eril hilang ditelan arus sungai Aaree di Kota Bern Swiss seusai berenang bersama teman dan keluarganya.
Doa bersama ini juga digelar di Masjid lainya di Jawa Barat usai pelaksanaan shalat Jumat atas Imbauan dari pemerintah provinsi.
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui Humas Jabar juga memberi kesempatan kepada masyarakat lebih luas untuk mengikuti doa bersama itu secara virtual melalui kanal YouTube Humas Jabar.
Seruan doa bersama juga disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat UU Rhuzanul Ulum.
Uu Ruzhanul Ulum mengajak warga Jabar berdoa untuk keselamatan Emmeril Kahn.
A Eril bersama keluarga ke Swiss mencari atau menyurvei universitas untuknya. Direncanakan ia melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 di Swiss.
"Saya sebagai teman baik, sahabat karib berdoa mudah-mudahan A Eril segera ketemu dalam keadaan selamat dan sehat," kata Wagub saat ditemui di sela kunjungan kerjanya ke SMK Negeri 1, Kabupaten Garut, dikutip Pangandaran Talk dari siaran tertulis Humas Jabar.
Proses pencarian Eril pun masih berlangsung hingga saat ini. Perkembangan informasi resmi masih terus ditunggu dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Swiss dan Liechtenstein.
Selain di masjid-masjid di Kota Bandung, doa bersama juga digelar di Tasikmalaya.
Wagub Jabar menghadiri langsung doa bersama ribuan warga Tasikmalaya.
"Berdoa sebagai salah satu ikhtiar batin supaya tercapai apa yang diharapkan. Untuk masyarakat Jabar, mari kita berdoa, mudah-mudahan A Eril ditemukan sehat dan selamat," ucapnya.***