Tergolek Lemas Bersama Ayam dan Kucing, Tubuh Nenek di Tasik Mengenaskan Hanya Dibalut Kain Lusuh

8 Agustus 2020, 12:48 WIB
Ny. Uho (76), seorang nenek renta warga Kampung Rarangjami RT 02 RW 07 Kelurahan/Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.* /Pikiran-Rakyat.com/Asep MS/

PR PANGANDARAN - Dibalut kain lusuh, tubuh nenek Uho (76) warga Kampung Rarangjami, Kelurahan/Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, ditemukan tergolek mengenaskan. 

Nenek tua renta itu belakangan diketahui hanya tinggal seorang diri di gubuk reyod, ditemani kucing dan ayam yang berseliweran melewati tubuhnya.

Seperti diberitakan pikiran-rakyat.com, sang nenek tak punya daya apapun untuk menegakkan kembali badannya.

Baca Juga: Ariel Noah Tanggapi Soal Kisah Lampau Ditolak BCL: Dianya Gak Mau, Jadi Lagunya Gak Dipake

Awalnya para tetangga yang tinggal di sekitar rumah milik si nenek sudah beberapa hari tidak melihat si nenek keluar rumah. Sehingga pengurus kampung memutuskan untuk menjenguk si nenek ke rumahnya

Saat Ketua RT bersama warga memasuki rumah tempat tinggal si nenek, semuanya merasa shock melihat kondisi pemilik rumah yang tergolek kesakitan tanpa busana dan hanya kakinya terbalut kain sarung lusuh yang dipenuhi kotoran hewan dan debu.

Melihat kondisi si nenek seperti itu, ketua RT langsung melaporkannya ke dinas sosial agar si nenek segera mendapat pertolongan dan penanganan.

Baca Juga: Viral, Google Adsense Jadi Mahar Pernikahan, Suami Beri Target Istri 3 Tahun Agar Lihai Cari Cuan

“Saya awalnya takut si nenek kenapa -kenapa, makanya inisiatif melapor ke dinas terkait. Alhamdulillah kemarin langsung dibawa ke rumah sakit,” ujar Ketua RT wilayah setempat Dudin, kepada wartawan, Jumat malam.

Dudin menambahkan, selama ini nenek tersebut tinggal bersama anaknya Aep Saepudin (55), yang berprofesi sebagai Satpam di salah seorang rumah pejabat Pemkot Tasikmalaya.

Namun, anaknya yang selama ini bekerja penuh 24 jam sudah beberapa tahun terakhir jarang pulang ke rumahnya sehingga ibu kandungnya yang sudah tua tersebut tidak terurus dan sering sakit-sakitan.

Baca Juga: Di AS Ternyata Obat Cacing Dinilai Lebih Manjur Obati Pasien Covid-19 Dibanding Remdesivir

Terlebih kata dia anaknya itu telah berpisah dengan istri dan anak-anaknya sehingga jarang pulang ke rumah ibunya.

“Dua hari terakhir ini si nenek memang kelihatan sakit. Dari luar suka terlihat tertidur di kasurnya. Sedangkan anaknya kan bekerja sebagai satpam makanya waktunya tak banyak jadi jarang pulang ke rumah ibunya,” ungkapnya.

Melihat kondisi si nenek yang mengenaskan, pengurus kampung dan petugas Dinsos Kota Tasikmalaya langsung membawa nenek renta tersebut ke RSUD Soekardjo Tasikmalaya untuk mendapatkan perawatan intensif.

Baca Juga: Kerja 2 Menit Kantongi Rp 486 Juta, Kolumnis: Covid-19 saatnya Mark Zuckerberg Ongkang-ongkang Kaki

Diwawancara terpisah, Aep Saepudin (55), anak dari si nenek mengaku jarang pulah kerumah karena tuntutan pekerjaan. Dirinyapun sangat berterima kasih kepada pengurus RT dan para tetangganya yang ikut mengurus dan mengawasi ibunya selama ini.

Ikhwal ibunya yang sedang sakit kata Aep, dirinya dikasih tau tetangganya kalau ibunya sedang sakit dan telah dibawa ke rumah sakit.

“Kemarin juga kaget tiba-tiba ada yang datang ke tempat kerja, ngasi tau ibu dibawa ke rumah sakit.Ini juga sedang beres-beres barang yang ada di rumah," katanya.

Baca Juga: Bongkar Arti Foto Siluet Member BTS pada Poster hingga Sinopsis Film Break The Silent: The Movie

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, Nana Rosadi, mengaku pihaknya akan merawat nenek itu selama sakit. Bahkan ujar Nana, pihaknya pun akan segera memperbaiki rumah nenek renta itu supaya bisa hidup dengan layak.

"Tanpa ada pengusulan pun, kami akan memakai dana darurat untuk memperbaiki rumahnya supaya layak huni," ujar Nana.***(Asep M Saefullah/PR.Com)




Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler